Masyarakat Lebih Disiplin Saat Ada Polisi Ketimbang Kamera, DPR Dukung Tilang Manual Diterapkan Kembali

11 Mei 2023, 21:15 WIB
Masyarakat Lebih Disiplin Saat Ada Polisi Ketimbang Kamera, DPR Dukung Tilang Manual Diterapkan Kembali /PMJ News

JURNAL SOREANG - Komisi III DPR RI mendukung Polri yang berencana memberlakukan kembali tilang manual bagi pelanggar lalu lintas.

Namun dipastikan bahwa pemberlakuan kebijakan tilang manual tidak menghilangkan fungsi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni menilai, pengembalian kebijakan tilang manual sangat diperlukan lantaran tingkah berkendara masyarakat yang kian meresahkan belakangan ini.

Baca Juga: KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo Berjalan Lancar, Kapolri: Berkat Sinergitas Semua Pihak

"Seperti juga hal-hal lain, namanya penegakan hukum di jalanan juga menurut saya masih perlu human touch. Di sinilah tilang manual bisa memainkan perannya," ujar Sahroni dalam keterangannya, Kamis 11 Mei 2023.

Sahroni mengatakan, perilaku pengendara saat ini, khususnya di Jakarta, masih cenderung mengabaikan peraturan lalu lintas yang berlaku.

Bahkan, lanjutnya, bukan tidak mungkin ketidaktertiban masyarakat menimbulkan dampak yang mengerikan, misalnya membahayakan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 12 Mei 2023! Gemini Bicaralah dari Hati ke Hati, dan Pisces Percayai Intuisi dan Hati

"Kalau hanya bergantung pada ETLE saja agak sulit, mengingat perilaku berkendara masyarakat yang bisa dibilang masih serampangan. Akibatnya, tingkat kecelakaan jadi tinggi dan tentunya membahayakan pengendara lain. Masyarakat jauh lebih disiplin ketika ada polisi di jalan," beber Sahroni.

Meski begitu, ia tetap mendukung kebijakan ETLE untuk terus diberlakukan dan dikembangkan.

Menurutnya, kombinasi ETLE dan tilang manual dapat meningkatkan disiplin masyarakat di jalan.

Baca Juga: Polda Bali All Out Kawal Sultan Brunei di Pulau Dewata, Ini Alasannya

"Pengembalian tilang manual bukan berarti menghentikan program ETLE. Justru (ETLE) tetap kita dorong. Jadi, kombinasi kebijakan ini buat masyarakat lebih disiplin dan enggan melanggar. Fakta saat ini masyarakat lebih bisa disiplin ketika ada polisi ketimbang kamera," tuturnya.

Di samping itu, Sahroni juga menyoroti kekhawatiran masyarakat terkait budaya pungutan liar (pungli) oleh oknum polisi apabila tilang manual diterapkan kembali.

Karenanya, Sahroni mendesak Polri harus tegas menindak anggotanya yang ketahuan melakukan pungli.

Baca Juga: Polri Siap Amankan Kepulangan Kepala Negara dan Delegasi Peserta KTT ASEAN ke-42

"Ini PR untuk Polri mendidik personelnya agar tidak kembali melakukan pungli. Jika ditemukan, Polri juga harus cepat dan tegas tindak oknum tersebut biar fair. Kalau Polri bisa komitmen, saya rasa masyarakat pasti menyambut baik pengembalian tilang manual," tutup Sahroni.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang FB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler