JURNAL SOREANG - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai, belakangan ini fungsi masjid memudar bahkan bergeser.
Padahal, lanjut Yaqut, masjid adalah episentrum pembinaan umat Islam.
Ia menuturkan, pada zaman Rasulullah SAW, fungsi masjid sangat beragam dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Belakangan, kita mencermati fungsi-fungsi itu agak memudar atau bahkan bergeser ke arah tidak tepat," ucap Yaqut dalam keterangannya, Kamis 4 Mei 2023.
"Masjid hanya dipandang tempat shalat. Ada juga penggeseran multifungsinya, lalu masjid menjadi ruang politisasi dan arena perkecambahan paham intoleran dan ekstrim," tambahnya.
Terkait hal ini, Yaqut berpesan agar masjid, sebagai tempat ibadah umat Islam, dijaga dari politisasi.
Dengan begitu, ia yakin masjid-masjid di Indonesia semakin terberdayakan dan sejahtera.
"Jaga masjid-masjid kita dari politisasi dan intoleransi, terlebih kita akan menyongsong tahun politik 2023-2024," tegas Yaqut.
Lebih lanjut ia mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai rumah bersama.
Baca Juga: Jadi Orang Kaya! 7 Zodiak Ini Kedatangan Rejeki Super Gede di Bulan Mei 2023 Kata Ramalan Tarot
Sebab, sambung Yaqut, masjid merupakan tempat bernaung banyak orang yang memiliki itikad dan komitmen untuk pemberdayaan dan kemajuan masjid.
"Ajak dan libatkan banyak orang, banyak anasir dalam lembaga ini. Semakin banyak potensi dijalin, semakin besar peluang pemberdayaan dapat dilakukan," imbuhnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang