Jasa Marga Imbau Pemudik Hindari Perjalanan Mudik Setelah Sahur dan Buka Puasa, Kenapa?

14 April 2023, 02:17 WIB
Ilustrasi himbauan mudik dari Jasa Marga / Antara/

JURNAL SOREANG - Jelang arus mudik Lebaran 2023 para pemudik diimbau untuk tidak melakukan perjalanan di waktu favorit seperti setelah sahur dan berbuka puasa agar menghindari dari kemacetan saat masa mudik Lebaran 2023.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk memilih waktu yang tepat untuk menghindari kemacetan.

Hal ini disampaikan Direktur Operasi PT Jasa Marga, Fitri Wijayanti mengatakan saat mudik Lebaran volume lalu lintas mulai mengalami peningkatan pada pagi hari dan sore hari. Pagi hari setelah Subuh atau sore hari setelah berbuka puasa.

Baca Juga: Mbah Moen Paparkan Alasan Guru Mengapa Bisa Disebut Hebat, Simak Penjelasannya

"Kalau kita lihat memang jam-jam diminati setelah shalat Subuh jam 05.00 sampai jam 09.00 WIB. Setelah buka puasa biasanya setelah jam 19.00 - 20.00 WIB. Kemudian balik lagi naik pada jam 5 pagi dan seterusnya," ungkap Fitri Wijayanti.

Jasa Marga telah memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H+7 Lebaran (periode 15-30 April 2023) sebanyak 2,78 juta kendaraan. Jumlah ini naik 6,8 persen dari Lebaran 2022 atau naik 8 persen Lebaran 2019.

Kepadatan kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode tersebut mayoritas menuju ke arah timur/Trans Jawa sebesar 52 persen, ke arah barat/Merak sebesar 28 persen dan ke arah selatan/Puncak sebesar 20 persen.

Baca Juga: Presiden Tinjau Aktivitas Perdagangan di Pasar Minggu, Berikut Tanggapan Jokowi Soal Harga Kebutuhan Pokok

Selain itu Jasa Marga juga memprediksikan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebesar 2,66 juta kendaraan, naik 3,7% dari periode Lebaran 2022 atau naik 14% dari periode Lebaran 2019.

Jasa Marga menyebut sejumlah titik kemacetan berpotensi mengalami kenaikan arus lalu lintas sepanjang arus mudik dan balik Idul Fitri 2023.

Untuk mengatasi kemacetan di sejumlah titik pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas disiapkan antara lain one way, contraflow, dan ganjil genap.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler