Longsor di Desa Air Serasan Timur, Kabupaten Natuna Kepri Tewaskan 15 Orang dan Puluhan Hilang, Akses Sulit

7 Maret 2023, 22:18 WIB

 

Tanah longsor akibat hujan deras, menurut warga bukit berubah jadi sungai, dikabarkan korban meninggal dunia sudah 13 jiwa, pulahan orang hilang di Desa Serasan Timur , Kabupaten Natuna- Propinsi Kepri (Kepulauan Riau) hari ini Senin tgl 6 Maret 2023.

JURNAL SOREANG-Sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah hujan lebat dan tanah longsor menghantam salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Laut China Selatan, kata pejabat bencana Senin (6 Maret).

Gambar yang diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan lumpur dan puing-puing dari tanah longsor telah menggenangi rumah-rumah di dekat tebing di Pulau Serasan yang terpencil.

Pecahan logam robek dari atap dan pohon tumbang terlihat.Keterpencilan desa tempat tanah longsor terjadi di wilayah Natuna provinsi Riau, dikombinasikan dengan cuaca buruk dan putusnya jalur komunikasi, mempersulit upaya penyelamatan, menurut pejabat.

 "Kami mendapat informasi terbaru bahwa 50 orang hilang, 15 orang tewas telah dievakuasi," kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman kepada AFP, merevisi jumlah korban sebelumnya.

Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Kepri Junainah menambahkan, dengan terputusnya jaringan komunikasi di wilayah terdampak antara pulau Kalimantan dan semenanjung Malaysia, sulit mendapatkan informasi terbaru.

"Cuacanya tidak bisa diprediksi. Anginnya kencang dan ombaknya saat ini tinggi," kata pejabat yang akrab dengan satu nama ini seperti banyak orang Indonesia.

Baca Juga: Wilayah Nagreg Bandung Terjadi Longsor: 8 Rumah Warga Alami Kerusakan, 85 KK Terdampak


• Sulitnya akses

Tim SAR beranggotakan 60 orang berangkat ke daerah yang dilanda bencana dari pelabuhan Penagi di Pulau Natuna pada sore hari, kata juru bicara BNPB Abdul Muhari dalam sebuah pernyataan, Senin malam.

Muhari memperkirakan akses ke pulau yang jauh itu akan sulit.

"Biasanya lima jam dengan kapal cepat," katanya.

"Besok Badan Penanggulangan Bencana Nasional akan mengerahkan helikopter untuk mempercepat proses pengiriman logistik," katanya kepada saluran media lokal".

Jalan utama di desa itu juga terputus karena longsor, sehingga menghambat proses evakuasi.

Baca Juga: Berbaur! Pelaksana Proyek Bantu Warga Evakuasi Material Longsor Naringgul Cianjur, Berikut Respon Masyarakat

Indonesia rentan terhadap tanah longsor selama musim hujan, diperburuk di beberapa tempat oleh penggundulan hutan, dan hujan deras yang berkepanjangan menyebabkan banjir di berbagai wilayah negara kepulauan.

Para ahli mengatakan bencana terkait cuaca di negara Indonesia kemungkinan besar diperparah oleh perubahan iklim.

Banjir lebih jauh ke selatan di Kabupaten Banjar, di Kalimantan bagian Indonesia, telah menggenangi lebih dari 17.000 rumah dan mengganggu kehidupan selama sebulan.

 

Negara tetangga Malaysia juga dilanda hujan lebat dan banjir besar. Sedikitnya empat orang tewas dan hampir 41.000 dievakuasi pekan lalu di beberapa negara bagian.

Pada tahun 2020, ibu kota Indonesia Jakarta dan kota-kota terdekat mengalami beberapa banjir paling mematikan dalam beberapa tahun setelah hujan deras memicu tanah longsor.***

Editor: Sarnapi

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler