JURNAL SOREANG - Kabar terjadinya penjarahan terhadap rumah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, sempat beredar luas.
Hal itu jelas sangat meresahkan warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.
Mengantisipasi penjarahan, Polri kemudian mengerahkan sejumlah personel untuk menjaga rumah warga di lokasi kebakaran.
Baca Juga: RS Polri Bakal Idenfikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Pakai DNA, Ini Alasannya
Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
"Kita telah menerima informasi tersebut. Untuk mencegah terjadinya penjarahan, kita telah menurunkan sejumlah personel untuk menjaga rumah-rumah yang ditinggal atau rumah-rumah korban kebakaran," jelas Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin 6 Maret 2023.
Ramadhan tidak merinci jumlah personel yang dikerahkan dalam upaya penjagaan rumah warga terdampak kebakaran.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 14 Saksi Diperiksa
Namun ia memastikan, petugas bersiaga menjaga kamtibmas di wilayah tersebut.
"Jadi kita melakukan pengamanan dan penjagaan terhadap rumah-rumah tersebut, tentu untuk menjaga aset-aset yang belum rusak atau aset yang utuh, menjaga kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Ramadhan menambahkan, polisi masih berupaya mengusut kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Liga Champions : Bayern Munchen Diprediksi Draw 2-2 Lawan Paris Saint-Germain
Sejauh ini, kebakaran tersebut menelan belasan korban meninggal dunia, dan puluhan lainnya luka-luka.
Ramadhan menyebut, ada sebanyak 14 saksi yang telah menjalani pemeriksaan terkait peristiwa ini.
"Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya masih terus bekerja dalam melakukan penyelidikan untuk mencari bukti-bukti dan petunjuk, serta telah dimintai keterangan terhadap 14 orang," imbuhnya.
Baca Juga: Anda Jomblo? 3 Zodiak Diprediksi Bakal Bertemu Jodoh di Tahun 2023, Cek Apakah Anda Masuk Daftar
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***