JURNAL SOREANG - Masih banyak orang yang penasaran dengan sosok asli dari Bjorka yang sempat menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.
Bjorka digadang-gadang dapat meretas berbagai data penting negara seperti surat-surat Jokowi, hingga identitas pribadi para Pejabat.
Hingga saat ini, polisi baru menetapkan adanya satu tersangka yang berperan sebagai penyedia channel Telegram untuk Bjorka yakni MAH.
Baca Juga: Ringankan Korban Kebakaran di Desa Babakan Ciparay Bandung, Polisi Salurkan Bantuan, Apa Saja?
Demi memburu Bjorka, pihak Polri akan mengambil opsi untuk bekerja sama dengan pihak luar negeri.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Polri kemungkinan akan bekerja sama dengan pihak luar negeri untuk memburu sosok Bjorka.
"Ya tidak menutup kemungkinan ya, kemungkinan juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak luar (negeri)," ujar Dedi kepada wartawan, Rabu 21 September 2022.
Baca Juga: 3 Hal Ini adalah Efek dari Pengidap Diabetes dan Ancaman Serius Terhadap Hubungan Intim
Dedi tidak menyebutkan secara rinci dengan pihak luar negeri mana akan bekerja sama, namun dia menjelaskan bahwa tim khusus yang sudah dibentuk saat ini masih bekerja untuk kasus Bjorka tersebut.
Dedi juga menambahkan tim khusus masih perlu pembuktian dan pendalaman dari sisi ilmiah.
“Komunikasi terakhir dengan timsus bahwa tim masih bekerja, karena proses pembuktiannya juga perlu pendalaman dari sisi ilmiah" kata Dedi
"Oleh karenanya tidak terburu-buru, tim masih bekerja terus dari Polri, BIN, Badan Siber Sandi Negara (BSSN), Kemkominfo, dan sebagai koordinator adalah Pak Menkopolhukam," tambahnya, seperti dikutip Jurnal Soreang dari PMJ News pada Rabu 21 September 2022.
Dia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan memberikan informasi mengenai kasus Bjorka tersebut.
"Nanti jika sudah ada informasi lagi ya rekan-rekan untuk menunggu nanti yang saya sampaikan kepada rekan-rekan. Proses pendalaman kasus ini juga cukup panjang," tutupnya.***