JURNAL SOREANG - Sebanyak 1.157.959 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sejak 22 hingga 28 April 2022 atau H-4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang diinformasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, angka ini naik dibandingkan lalu lintas normal pada November 2021 lalu.
Baca Juga: Barisan Penjaga Gawang Terbaik yang Akan Tampil di Piala Dunia, Satu Terdepak Duluan
Ditambahkannya, kenaikan volume kendaraan di masa mudik Lebaran 2022 ini mencapai 14,1 persen.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 14,1% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.015.248 kendaraan," ungkap Dwimawan dalam keterangannya, dikutip PMJ News, Jumat 29 April 2022.
Angka tersebut, lanjutnya, merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.
Baca Juga: Penting! Kakorlantas Polri Minta Masyarakat Selalu Update Berita Mudik Lebaran Idul Fitri
Keempat GT tersebut yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Dwimawan kemudian merinci distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah.
Ia memaparkan, mayoritas sebanyak 587.392 kendaraan (50,7 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Sedangkan 341.891 kendaraan (29,5 persen) menuju menuju arah Barat (Merak).
Kemudian 228.676 kendaraan (19,7 persen) menuju arah Selatan (Puncak). ***