JURNAL SOREANG - Karena dikira mitos, maka nama Gayatri seolah-oleh tenggelam, dan kalah dengan nama-nama pembesar lain yang pernah ada di Kerajaan Majapahit.
Bukan hanya cantik, wanita yang sering dikira mitos ini, merupakan istri keempat Raja Kerajaan Majapahit, yakni Raden Wijaya.
Ibu suri Gayatri, mempunyai perananan yang sangat penting dalam berdirinya kerajaan Majapahit.
Baca Juga: BUSET! Negara Ini Hasut Negara Lain untuk Membenci Indonesia, Siapa Dia? Ini Faktanya
Sosoknya bukan hanya pemanis dan pendamping Raja belaka, ia merupakan salah satu penggagas penyatuan Nusantara, yang kala itu pernah dicetuskan oleh kerajaan Singasari sebelum ahirnya luluh lantah di serbu Kediri.
Gayatri merupakan anak dari Raja Singasari yakni, Kartanagara. Kepaiawaiannya dalam mengolah negara ia dapatkan dari sang ayahandanya.
Sepeninggalnya Raden Wijaya, Jayanagara naik tahta. Kepemimpinannya di Kerajaan Majapahit tidak berlangsung lama. Ia dibunuh oleh Ra Tanca.
Baca Juga: Muda, Cantik, dan Visioner! Inilah 3 Ratu Yang Pernah Memimpin Kerajaan Majapahit
Konon, ketika Jayanagara meninnggal, tongkat kepemimpinan Kerajaan Majapahit berpindah ketangan Ibu suri, yakni Gayatri.
Namun sayang, Gayatri telah mengundurkan diri dari kehidupan duniawi setelah sang suami Raden Wijaya meninggal dan, menjadi Biksuni.
Ahirnya, tahta Kerajaan Majapahit diberikan kepada putri sulungnya yang bernama Tribhuwanotunggadewi.
Baca Juga: Waduh! Ini Dia 7 Sungai Terkotor di Dunia, Ternyata Salah Satunya dari Indonesia
Ia naik tahta pada tahun 1329 menggantikan Jayanagara yang kala itu tidak memiliki keturunan untuk meneruskan tahtanya.
Namun, pada tahun 1350, Tribhuwanotunggadewi turun tahta bersamaan dengan meninggalnya Gayatri, walaupun ini diragukan kebenarannya karena menurut prasasti Singasari, Ratu Tribhuwana masih memerintah sampai tahun 1351.***