JURNAL SOREANG - Sebelum masuk era sekarang, dulu Nusantara di huni oleh kerajaan-kerajaan yang sangat hebat, salah satunya yakni Kerajaan Majapahit.
Dalam menjalankan kepemimpinannya, Majapahit pernah di Rajai oleh seorang wanita. Bahkan kepemimpinannya hingga melegenda.
Para Raja wanita ini, tak kalah hebat dibanding para pendahulunya. Selain tegas, juga berhasil membawa Majapahit ke era keemasan.
Baca Juga: Waw! Berikut 7 Negara Terpanas di Dunia, Apakah Indonesia Masuk ke Dalam Daftar?
Siapa saja ketiga Raja perempuan yang pernah memimpin kerajaan Majapahit tersebut? simak ulasannya berikut.
1. Gayatri Rajapatni
Meskipun tidak secara langsung, dan menduduki posisi Raja namun, peran Gayatri sangatlah penting dalam membangun Kerajaan Majapahit.
Ia dan suaminya, Raden Wijaya mempunyai ambisi besar untuk untuk membangun kerajaan baru dari sisa-sisa Kerajaan Singasari yang telah hancur oleh Kediri yang kala itu di pimpin oleh Raja Jakatwang.
Peran Gayatri dalam membangun Kerajaan Majapahit jelas terlihat, Ia merupakan ibu suri yang berhasil mendidik generasi penerus Raja Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Waduh! Ini Dia 7 Sungai Terkotor di Dunia, Ternyata Salah Satunya dari Indonesia
2. Tribhuwana Wijayatunggadewi
Ia merupakan Raja Majapahit yang paling besar pengaruhnya. Tribhuwana merupakan anak sulung dari Raden Wijaya dan Gayatri.
Tribhuwana Wijayatunggadewi, mendapatkan mandat dari ibunya yakni, Gayatri untuk memimpin kerajaan Majapahit.
Tugas utama dari anak sulung Gayatri ini, yakni memperbaiki kekacauan yang ditinggalkan oleh Jayanegara. Tugas tersebut berhasil ia selesaikan dan kembali bisa meraih kepercayaan rakyat kepada pemerintahan Majapahit.
Baca Juga: Mengharukan! Resmi Out Dari Persib, Ini Salam Perpisahan Hangat Wander Luiz untuk Bobotoh
3. Dyah Suhita, menjadi pemimpin di usia muda
Ratu cantik pewaris tahta Kerajaan Majapahit ke-7 ini merupakan, raja termuda di Kerajaan Majapahit. Ia naik tahta tatkala berusia 20 tahun.
Kepaiawaiannya dalam memimpin Kerajaan Majapahit tidak kalah oleh pendahulunya yakni, Tribhuwana Wijayatunggadewi.
Dalam masa kepemimpinannya, ia berhasil menata kembali kerajaan yang sempat kacau setelah terjadinya perang saudara.
Ternyata, Dyah Suhita merupakan perempuan terakhir yang memimpin Kerajaan Majapahit.***