JURNAL SOREANG - Masyarakat di Indonesia dibikin kaget setelah Gunung Semeru yang berada di antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur mendadak meletus, Sabtu, 4 Desember 2021.
Saat letusan Gunung yang memiliki ketinggian mencapai 3.676 meter dari permukaan laut (MDPL) terjadi, warga sekitar panik dan kalang kabut menyelamatkan diri.
Gunung Semeru sendiri selain memiliki keindahan, juga memiliki sejumlah mitos yang beredar di masyarakat.
Apalagi di gunung itu ada sejumlah ranu atau danau seperti Ranu Pane, Ranu Kumbolo, dan Ranu Regulo. Danau ini memiliki mitos tersendiri.
Berikut lima mitos Gunung Semeru yang dirangkum pikiran-rakyat.com:
1. Paku Pulau Jawa
Konon ada sebuah legenda dalam sebuah kitab kuno abad ke-15 yang menyebutkan, bahwa pulau Jawa dahulu kala terapung di lautan dan terombang-ambing.
Melihat hal itu, para Dewa kemudian memutuskan untuk menancapkan pulau Jawa dengan paku, yaitu Gunung Semeru. Dalam kitab tersebut, Gunung ini diceritakan dibawa dari India oleh Dewa Wisnu dan Dewa Brahma.
2. Kuncen Gunung Semeru Mbah Dipo
Baca Juga: Sinar Matahari Ternyata Bukan Berwarna Kuning, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
Mbah Dipo dikenal sebagai kuncen atau juru kunci Gunung Semeru. Namun dia telah meninggal pada tahun 2005.
Masyarakat setempat percaya, Mbah Dipo memiliki keahlian menangkap pesan dari makhluk tak kasat mata di Gunung tersebut.
Tidak itu saja, ada mitos lain yang mengatakan, kalau Gunung Semeru meletus, disarankan pergi ke arah sungai, bukan ke arah Gunung Sawur.
3. Misteri Kawasan Kelik
Kawasan Kelik merupakan lokasi di mana beberapa batu berada sebagai semacam "batu nisan" bagi orang-orang yang meninggal di Gunung Semeru.
Baca Juga: Gunung Semeru hingga Merapi, Ini Daftar Gunung Berapi Aktif yang Ada di Indonesia Beserta Statusnya
Salah satunya milik Soe Hok Gie. Konon di kawasan Kelik, pendaki sering mengalami kesurupan oleh arwah manusia atau arwah hewan.
4. Tanjakan Cinta
Mitos paling populer di Gunung Semeru adalah Tanjakan Cinta. Konon tanjakan yang tidak terlalu curam ini memiliki mitos yang berhubungan dengan kisah cinta.
Jika pendaki yang datang berjalan melewati Bangkitnya Cinta tanpa istirahat dan tidak menoleh ke belakang, maka kisah cinta itu diharapkan menjadi kenyataan.
Namun di sisi lain, jika si pendaki beristirahat dan menengok ke belakang saat di tanjakan ini, maka kisah cintanya akan sulit.
Baca Juga: 6 Data dan Dokumen Pribadi Ini Jangan Disebar Sembarangan, Data Kita Bisa Bocor
5. Dewi Penunggu Ranu Kumbolo
Konon, ada mitos yang mengatakan ada seorang dewi yang menyerupai wanita yang sering muncul mengenakan pakaian kebaya kuning dan penampilannya ditandai dengan kepulan asap saat bulan purnama datang.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di www.pikiran-rakyat.com berjudul "Mitos Gunung Semeru, Paku Pulau Jawa yang Ditancapkan Dewa Wisnu dan Dewa Brahma"