Temuan Mayat dalam Plastik Diduga Korban Mutilasi di Bekasi, Polisi Ungkap Kronologisnya

29 November 2021, 11:12 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulfan memberikan keterangan pers. /PMJ News/ /

JURNAL SOREANG-Temuan mayat dalam plastik dengan tubuh korban dipotong-potong menjadi 10 bagian di Bekasi, terus diselidiki pihak kepolisian.

Terkait kasus ini, Kepolisian mengungkapkan kronologi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap pria berinisial RS. 

Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap para pelaku, mereka menghabisi korbannya saat sedang tidur.

Baca Juga: Terungkap, Motif Pelaku Mutilasi Mayat dalam Plastik di Bekasi, Polisi : Lantaran Saki Hati pada Korban

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan sebelum melakukan aksi kejinya para pelaku lebih dulu mengajak korban mengonsumsi narkoba.

Menurutnya, alasan para tersangka mengajak korban mengonsumsi narkoba ialah agar korban tertidur. Setelahnya, para tersangka pun langsung membunuh korban dengan golok.

"Awalnya pelaku mengajak korban untuk mengonsumsi narkoba, kemudian ketika korban tertidur para pelaku membunuh korban dengan cara digorok lehernya dengan sebilah golok," ungkap Zulpan dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Minggu 28 November 2021.

Baca Juga: Diduga Pelaku Mutilasi, Mayat dalam Plastik di Bekasi Diringkus, Polisi Sebut Masih Dalam Pengembangan

Zulpan menjelaskan, setelah korban RS tewas, kemudian para tersangka tersebur, langsung memutilasi Korban.

Selanjutnya, para tersangka membuang potongan tubuh korban di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu 27 November 2021.

"Di antaranya (potongan tubuh) yang kita temukan di TKP pada 27 November 2021 dan dilaporkan oleh warga,” terangnya.

Sementara untuk motif pembunuhan, kata Zulpan, para pelaku merasa sakit hati kepada korban. 

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Mayat dalam Plastik diduga Korban Mutilasi di Bekasi

Tersangka FM sakit hati karena istrinya pernah dihina oleh korban. Sedangkan MAP juga mengaku sakit hati karena korban pernah mencabuli istrinya.

"Yang melatarbelakangi terjadinya kasus (pembunuhan) ini motifnya adalah para pelaku sakit hati dengan korban berinisial RS," jelasnya. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler