M Qodari ‘Pede’ Pasangkan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Angga Sasongko: Nyari Duit Kok Gak Pake Malu Gini

18 September 2021, 18:49 WIB
Sutradara Angga Sasongko ikut bereaksi menyikapi dukungan M Qodari agar Jokowi dan Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024. /@anggasasongko


JURNAL SOREANG - Sutradara Angga Sasongko ikut bereaksi menyikapi adanya dukungan dari M Qodari agar Jokowi dan Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024.

Tak habis pikir dengan tingkah M Qodari yang begitu percaya diri (pede) memasangkan Jokowi dengan Prabowo, Angga Sasongko pun menyampaikan penilaiannya.

“Yang ngomong konsultan. Nyari duit kok kagak pake malu gini. Jijix,” kata Sutradara Angga Sasongko melalui akun Twitter-nya @anggasasongko dikutip Jurnal Soreang, Sabtu 18 September 2021. 

Baca Juga: 8 Alasan dan manfaat Website untuk Bisnis

Sebagai informasi, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari kini gencar menyuarakan dukungannya untuk Jokowi dan Prabowo Subianto agar bisa bertarung di Pilpres 2024.

M Qodari pun bahkan optimistis Indonesia akan maju apabila Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto menang dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 nanti.

Menurut M Qodari, tujuan dirinya mendukung Jokowi ikut lagi dalam ajang kontestasi 2024  berpasangan dengan Prabowo Subianto untuk menghindari polarisasi di masyarakat.

Baca Juga: Jelang Laga Kontra Bali United, Sang Mantan Ini Malah Bikin Posisi Persib Melorot di Klasemen Liga 1 2021

Dalam pandanganya, pesta demokrasi 2024 mendatang polarisasi masyarakat akan semakin menguat dibandingkan Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

M Qodari menyebut tanpa keikutsertaan Jokowi di Pilpres 2024 akan terjadi sebuah dikotomi label di antara para calon yang akan maju dalam ajang tersebut.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indo Barometer itu menilai akan ada masa kampanye dan propaganda para calon dengan menggunakan label tertentu seperti Pilpres sebelumnya.

Baca Juga: Cek Ya, Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa dari Kemendikbudristek Cair September 2021

Dengan memberi dukungan agar pasangan Jokowi-Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024, M Qodari menjadi salah satu pihak yang tak mempermasalahkan jabatan presiden 3 periode.

Padahal, secara konstitusi jabatan periodisasi jabatan presiden pasca reformasi dibatasi hanya 2 periode.  

Sementara itu, bila mengulas jauh ke belakang, Jokowi dan Prabowo Subianto sempat dua kali menjadi rival di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca Juga: Cek Ya, Bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa dari Kemendikbudristek Cair September 2021

Di Pilpres 2014, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla mengalahkan Prabowo Subianto yang saat itu bersanding dengan Hatta Rajasa.

Kemudian di Pilpres 2019, Jokowi yang merangkul Ma’ruf Amien kembali meraih kemenangan dari pesaingnya Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Uno.

Kalah di 2 kontestasi Pilpres, Prabowo Subianto saat ini menjadi anak buah Presiden Jokowi dan didaulat sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Kisah Dara Nasution, Wanita Asal Pematangsiantar Indonesia yang Diterima di 3 Universitas Terbaik Dunia

Tak hanya Prabowo Subianto, pasangannya yang kalah di Pilpres 2019 yakni Sandiaga Uno ikut menjadi anak buah Presiden Jokowi dan saat ini menempati kursi Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler