JURNAL SOREANG - Dokter sekaligus Influencer Tirta Mandira Hudi atau yang dikenal dr Tirta ikut bersuara menyikapinya pengakuan Krisdayanti soal pendapatan anggota DPR.
Di tengah hebohnya pernyataan Krisdayanti itu hingga menuai reaksi, dr. Tirta berharap sosok salah satu Diva Indonesia yang kini duduk di parlemen itu mendapatkan apresiasi.
“Terkait Bu KD (Krisdayanti) yang blak-blakan soal gaji harusnya diapresiasi kejujurannya. Saya pun baru tau (pendapatan DPR) dari statement beliau,” kata dr Tirta, Jumat 17 September 2021 melalui akun Twitter-nya @tirta_cipeng.
“Ya namanya pejabat negara, digaji dari uang rakyat, wajar kalau rakyatnya tanya gaji mereka berapa. Dan wajar aja kalau rakyat tanya hasil kerjanya,” tutur dr Tirta menambahkan.
Dengan nada bercanda, Dokter yang juga Influencer itu pun khawatir usai terbongkar pendapatan anggota DPR Krisdayanti justru tidak diajak masuk grup WhatsApp (WA).
“Ya paling pada bikin grup wa tapi ga ada Bu KD nya,” kata dr. Tirta.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Krisdayanti sempat blak-blakan membocorkan besaran gaji dan tunjangan yang diterimanya selama duduk menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP.
Pernyataan Krisdayanti yang kini langsung menuai sorotan itu, disampaikan ketika dia diwawancarai Akbar Faizal dan turut disiarkan di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Dalam perbincangan itu, Akbar Faizal sepat menanyakan perihal gaji yang diterima oleh Krisdayanti selama menjabat sebagai anggota DPR.
"Berapa sih sekarang gajinya anggota DPR?" ujar Akbar Faizal.
Sambil tertawa terbahak-bahak, Krisdayanti pun langsung menjawab jika dirinya sering mendapatkan potongan.
"Setiap tanggal 1, Rp16 juta yah. Tanggal 5, Rp59 juta kalau gak salah," ucap Krisdayanti.
Baca Juga: WOW! Krisdayanti Ungkap Gaji Sebagai Anggota DPR, Dinyirnyir Netizen
Akbar Faisal lalu menanyakan kembali perihal adakah pendapatan lain mengingat besaran Rp16 merupakan gaji pokok, dan Rp59 juta merupakan tunjungan-tunjangan.
“Yang lengkap dong,” timpal Akbar Faisal.
Tak lama, Krisdayanti lalu menjawab dirinya turut mendapat dana aspirasi. Dana itu, menurutnya memang diterima para anggota DPR.
"Dana aspirasi itu wajib untuk kita. Namanya juga uang negara. Dana aspirasi kita itu setiap reses Rp450 juta, itu 5 kali dalam setahun," ucap Krisdayanti.
Lebih lanjut, Krisdayanti kemudian menjelaskan setiap anggota DPR memang harus menyerap aspirasi misalnya di setiap titik yang dikunjungi selama masa reses.
“Mohon maaf nih kepada para senior-senior saya. Tapi saya upayakan (dana aspirasi) itu semaksimal mungkin,” ucapnya.
Baca Juga: Aneh Krisdayanti Disorot Gegara Ungkap Pendapatan Anggota DPR, Prof Ariel Heryanto: Wajar kan?
“Tergetar hati saya kalau tidak menyampaikan tugas-tugas saya nilai-nilai kemasyarakatan,” kata Krisdayanti menambahkan.
Beberapa menit kemudian, Akbar Faizal kembali menanyakan adakah dana lain yang didapatkan sebagai Anggota DPR setelah dana aspirasi.
“Kunjungan dapil. Sai ki kita (dapat) Rp140 juta, 8 kali dalam setahun,” ucap Krisdayanti.***