Dua Hari Tidak Ada Kabar, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Tumpukan Pakaian Baru

12 September 2021, 15:03 WIB
Pencarian mayat korban di antara tumpukan baju baru. /Jurnal Soreang/PMJ News

JURNAL SOREANG - Selama dua hari terakhir tidak ada kabar, satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri Ahmad Saubari dan Sela beserta anak balitanya ditemukan tewas mengenaskan.

Satu keluarga tersebut meninggal dunia, di sebuah rumah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat 10 September 2021, sekitar pukul 22.00 WITA. 

Tiga jenazah satu keluarga tersebut ditemukan di Jalan Pangeran Antasari Kompleks Ratu Zaleha Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Baca Juga: Jenazah Henny Manopo Dimakamkan, Amanda Manopo: Sangat Berat Buat Manda Mi

Adapun ketiganya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di antara tumpukan plastik berisi pakaian baru.

Anak pemilik (bos) dari korban, Sari (22), menjelaskan kronologis penemuan tiga jenazah itu. 

Menurutnya, Saubari dan istrinya diketahui telah dua hari tidak ada kabar dan tak dapat dihubungi. Sementara itu, orangtua Sari, tengah berada di luar kota.

Sari kembali mengatakan, karena itu dirinya langsung mendatangi lokasi begitu mengetahui terjadinya peristiwa tersebut.

Baca Juga: Begini Cerita Dibalik Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ibun Salurkan Peti Jenazah

“Dia sudah lama bekerja sama bapak saya. Dipercayakan untuk tinggal di rumah ini,” ungkap Sari dalam keterangannya dikutip dari PMJ News, minggu 12 September 2021.

Sari menuturkan, lantaran telah dua hari tidak ada kabar, ia bersama karyawan yang lain, mengecek ke rumah yang diketahui juga difungsikan sebagai gudang penyimpanan stok pakaian itu. 

Saat berada dilokasi kejadian lanjut Sari, pintu terkunci dan tak ada jendela, maka diputuskan untuk mendobrak salah satu pintu di rumah tersebut. 

Tetapi, tanpa diduga, satu keluarga ini justru ditemukan sudah tak bernyawa. Antara lain, Saubari bersama istrinya Sela, dan anaknya yang masih balita, di antara tumpukan plastik berisi pakaian.

Baca Juga: Melibatkan MUI dan Nakes, Forkopimcam Ciparay Gelar Pelatihan Pemulasaraan jenazah Covid-19

Sementara itu, Kapolsekta Banjarmasin Timur, AKP Pujie Pirmansyah didampingi Kanitreskrim, Iptu Timur Yono, menuturkan, pihaknya mendatangi lokasi (TKP) karena menindaklanjuti laporan masyarakat.

”Katanya ada bau busuk di rumah ini. Jadi hasilnya, ditemukan ada tiga mayat. Untuk penyebab meninggal, masih kami selidiki,” paparnya.

Menurutnya, dari keterangan para saksi, keluarga itu telah tidak terlihat sekitar dua hari. 

“Kalau dari keterangan warga, sudah sekitar dua hari tidak terlihat," imbuh AKP Pujie Firmansyah.***

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler