JURNAL SOREANG - Kementerian Kesehatan mengaktifkan Layanan Telemedisin yang bisa digunakan untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Pasien Covid-19 diimbau sudah melakukan tes PCR/swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan di https://www.litbang.kemkes.go.id/laboratorium-pemeriksa-covid-19 sebelum menggunakan layanan ini.
Apabila hasil tesnya positif, pasien akan menerima WhatsApp dari Kementerian Kesehatan dengan centang hijau secara otomatis.
Kemudian, masukkan NIK di https://isoman.kemkes.go.id untuk memeriksa apakah pasien dapat menerima layanan gratis atau tidak.
Setelahnya, silakan informasikan diri sebagai pasien program Kementerian Kesehatan.
Apabila langkah tersebut sudah dilakukan, maka pasien dapat berkonsultasi secara daring dengan dokter di salah satu platform Layanan Telemedisin secara gratis di menu Konsultasi dan masukkan kode voucher ISOMAN di aplikasi yang dipilih.
Dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman, obat dapat ditebus gratis.
Isi formulir pesanan yang tersedia pada menu Tebus Resep dengan mengunggah resep digital (JPG atau screen capture) yang dikeluarkan dari platform telemedisin, KTP, dan alamat pengiriman.
Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan jasa pengiriman SiCepat untuk mengambil obat atau vitamin dari Apotek Kimia Farma dan mengirimkan ke alamat pasien.
Obat atau vitamin yang akan ditanggung oleh Kementerian Kesehatan untuk pasien isoman dibagi menjadi dua kategori:
1. Pasien isoman tanpa gejala: multivitamin C, D, E, dan Zinc dengan dosis 1x1 sebanyak 10 tablet.
2. Pasien isoman dengan gejala ringan: multivitamin C, D, E, dan Zinc dengan dosis 1x1 sebanyak 10 tablet, Azitromisin 500mg dengan dosis 1x1 sebanyak 5 tablet, Oseltamivir 75mg dengan dosis 2x1 sebanyak 14 tablet, dan Parasetamol tab 500mg dengan dosis 3x1 apabila diperlukan sebanyak 10 tablet.
Untuk sementara, program Layanan Telemedisin ini hanya berlaku untuk area Jabodetabek. ***