Beredar Info Kuota Haji 2021 Hanya 60 Ribu Jemaah, Kemenag: Belum Resmi, Jemaah Indonesia Sudah Menunggu Lama

24 Mei 2021, 12:10 WIB
Plt Dirjen PHU, Khoirizi yang menyebut informasi kuota haji hanya 60 ribu orang belum resmi /Dok. kemenag.go.id

JURNAL SOREANG – Informasi yang saat ini beredar tentang kuota 60 ribu jemaah haji 2021, menurut Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi, info tersebut belum resmi

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar tentang pelaksanaan ibadah Haji 2021/1442 H, yang kabarnya dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Dalam edaran tersebut, mengatur izin secara terbatas bagi jemaah di luar Arab Saudi untuk beribadah haji tahun ini.

Kuota 60 ribu jemaah tersebut, sudah termasuk jemaah lokal dan asing. Dengan rincian 15 ribu jemaah lokal Arab Saudi, dan sisanya 45 ribu jemaah di luar Arab Saudi.

Khoirizi mengaku, dirinya belum menerima info resmi terkait edaran tersebut. Namun, Khoirizi bersyukur karena jemaah Indonesia sudah menunggu lama terhadap informasi keberangkatan Haji 1442 H.

Baca Juga: Kemenkes Arab Saudi: Kuota Haji 2021 Hanya 60 Ribu Jemaah, Berikut Ketentuan Lengkapnya

"Jika benar bahwa Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H untuk jemaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Alhamdulillah, karena jemaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda," kata Khoirizi, dilansir Jurnal Soreang dari laman Kemenag RI, Senin 24 Mei 2021.

Khoirizi memastikan, Ditjen PHU saat ini terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan perkembangan informasi resmi dari Khadimul Haramain.

"Info resmi ini penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji tahun ini," ujarnya.

Baca Juga: Perkembangan Persiapan Haji 1442 H, Menag: Belum Ada Keputusan Final

"Namun demikian, sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi," sambungnya.

Pada pekan lalu, tambah Khoirizi, Kemenag juga telah berkoordinasi dengan WHO Indonesia dan Kemenkes untuk membahas masalah vaksin Sinovac yang digunakan jemaah Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Kemenag juga berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri RI.

"Para pihak dalam rapat koordinasi tersebut mengonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi apapun dari Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, termasuk soal vaksin, penerbangan, dan lainnya," ungkap Khoirizi.

Baca Juga: Haji 2021 Digelar dengan Kondisi Khusus, Kemenag Gerak Cepat Koordinasikan Rencana Operasional

Khoirizi juga berjanji akan terus melakukan persiapan sebaik mungkin, jika pemerintah Arab Saudi mengizinkan jamaah dari luar negaranya untuk melaksanakan ibadah Haji 2021/ 1442 H.

"Sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas, kita akan terus melakukan persiapan dan proses mitigasi, hingga ada kepastian dari Saudi," tutupnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler