JURNAL SOREANG - Agresi yang dilakukan Israel terhadap Palestina dalam waktu sepekan terakhir telah menewaskan ratusan orang.
Kekerasan yang dilakukan Israel Terhadap warga Palestina, hal ini tentunya menjadi perhatian internasional.
Dalam hal ini, Organisasi Kerja sama Islam (OKI) atau Organisation of Islamic Cooperation (OIC) akan menyelenggarakan pertemuan darurat.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi diperkirakan akan hadir dalam kegiatan tersebut.
"Saya akan menghadiri pertemuan virtual tingkat Menlu Open-Ended Emergency Meeting OIC Executive Committee yang akan membahas mengenai Palestina dan Israel," ungkap Retno dikutip dari PMJ News, Jumat 14 Mei 2021.
Dalam forum tersebut, kata Retno, Indonesia akan berupaya untuk menghentikan kekerasan terhadap Palestina secara maksimal.
Diketahui sebelumnya, Indonesia pun turut menyuarakan hak Palestina melalui forum lainnya seperti GNB (Gerakan Non-Blok), CEIRPP (Komite Pelaksanaan Hak-hak yang Tidak Dapat Dicabut Dari Rakyat Palestina, serta Dewan Keamanan PBB.
Baca Juga: Bentuk Simpati, Anies Baswedan Laksanakan Shalat Id gunakan Sorban berbendera Palestina
"Sudah lama sekali, hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti Israel. Indonesia pun akan terus bersama dengan rakyat Palestina untuk memperjuangkan segala haknya," tegas Retno.
Retno menjelaskan, akibat serangan yang dilakukan Israel tersebut 113 rakyat Palestina meninggal dunia dan sebanyak 580 orang luka-luka pada momen Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Indonesia mengecam segala ketegangan dan kekerasan yang terjadi di jalur Gaza dan menyebabkan lebih dari 100 warga Palestina tak berdosa menjadi korban," imbuh Retno Marsudi. ***