Kelanjutan Hasil Perkara Hasil Tes Swab Rizieq Shihab, Walikota Bogor, Bima Arya Hadiri Sidang PN JakTim

15 April 2021, 03:46 WIB
Wali Kota Bogor, Arya Bima menghadiri persidangan Habib Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur. Rabu 14 April 2021./Pikiran Rakyat/ /

JURNAL SOREANG - Wali Kota Bogor, Bima Arya menghadiri persidangan perkara hasil tes swab Covid-19 Habib Rizieq Shihab (HRS) di Rumah Sakit Ummi. 

Dalam kesaksiannya, persidangan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu 14 April 2021.

Dalam persidangan tersebut, Bima Arya menjelaskan Rizieq Shihab menyampaikan penolakannya untuk menjalani tes usap/swab melalui surat yang disampaikan kepada dirinya.

Baca Juga: Catat, Ini Panduan Kegiatan Bagi Masyarakat Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021

Baca Juga: Rindu Penggemar Song Hye-kyo Kyo Segera Terobati, Drama 'Now, We Are Breaking Up' Pertanda Dia Kembali

"Kami tunggu hingga hari Sabtu 28 November 2020, tapi yang saya terima justru surat Rizieq kepada saya, tetapi disampaikan secara terbuka. Surat tertulis yang menyebutkan dia (Rizieq Shihab) tidak berkenan untuk menyampaikan hasil swab PCR," ungkap Bima Arya dalam peradangan dikutip dari PMJ News, Rabu 14 April 2021.

Menurut Bima, pemeriksaan tes usap perlu dilakukan kepada Rizieq Shihab, karena ada indikasi yang bersangkutan pernah menjalin kontak erat dengan orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada informasi yang kami dapatkan beliau kontak erat dengan orang-orang yang dinyatakan positif antara lain Wali Kota Depok dan saya sampaikan kepada dokter Andi Tatat. Dan setuju untuk dites PCR," papar Bima.

Bima mengatakan, Rizieq Shihab melakukan tes usap tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor dan juga pihak RS UMMI sebagai rumah sakit rujukan.

Padahal sebelumnya, Bima sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga Rizieq Shihab yang diwakili oleh Hanif dalam melakukan prosedur tes usap.

Baca Juga: Jangan Sampai Lupa, Ini Bacaan Niat Puasa dan Berbuka di Bulan Ramadhan, Beserta Artinya

Baca Juga: Rugikan Negara, Polri Akan lakukan Pencegahan dan Pengawasan serta Pendistribusian Gas Elpiji Bersubsidi

"Pihak keluarga pun menyetujui untuk dilakukan tes usap di RS Ummi," ucap Bima.

"Beliau menyampaikan konfirmasi siap menyampaikan laporan swab kepada satgas," tambah Bima.

Namun pada kenyataannya jelas Bima, tes usap tersebut sudah dilakukan oleh Rizieq Shihab tanpa sepengetahuan pihak RS Ummi berdasarkan keterangan dari Andi Tatat yang merupakan direktur utama.

"Tiba-tiba dikabari bahwa sudah dilakukan swab dan Andi Tatat mengaku itu dilakukan tanpa koordinasi. Saya menegur mana mungkin rumah sakit tidak tahu kejadian di rumah sakit," tegas Bima.

Bima yang juga merupakan sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor hanya mengetahui hasil tes usap Rizieq Shihab dari informasi lisan yang menyebut mantan pimpinan FPI terkonfirmasi positif.

"Ketika kami melakukan koordinasi, kami menerima informasi bersifat lisan, dugaan saja bahwa beliau positif. Tapi, kami terima informasi valid ketika BAP di kepolisian beliau sudah positif Covid-19," imbuh Arya Bima. ***

Editor: Sam

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler