Bukan Hanya Wisata Kesehatan, Sandiaga Uno Juga Ingin Kembangkan Wisata kemanusiaan

1 Januari 2021, 19:39 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Antara

JURNAL SOREANG - Bukan hanya mengembangkan wisata kesehatan di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, juga berkeinginan memperluas wisata kemanusiaan.

Untuk mewujudkannya, Sandiaga Uno mengaku akan mengajak bekerja sama dengan sejumlah pihak, salah satunya dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

"Bekerja sama dengan PMI, kegiatan donor darah nantinya bisa diaktivasi di berbagai destinasi Tanah Air.

Baca Juga: Meski Masih Masa Pandemi, PB PON XX Pastikan Kesiapan Sesuai Jadwal, Torang Bisa!

Kita juga bisa membuat paket wisata, misalnya di Bali ada paket wisata dimana masyarakat datang ke satu resort dengan penerapan protokol yang ketat dan disiplin, di situ juga bisa berdonor darah," kata Sandiaga, Jumat, 1 Januari 2021.

Dijelaskannya, kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dari dampak pandemi COVID-19 hanya bisa dilakukan jika sisi kesehatan juga dapat teratasi.

Dalam kegiatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, protokol kesehatan harus dilakukan ketat dan disiplin yang betul-betul mengacu pada arahan dari tim kesehatan.

Baca Juga: Warga Kaget dan Tidak Menyangka Pengunggah video Parodi Lagu Indonesia Raya Anak SMP

"Inovasi, apapun kegiatannya untuk tetap bisa ‘survive’ kita harus dapat berinovasi. Saya minta para pengusaha di sektor parekraf untuk dapat berinovasi, bagaimana kita bisa beradaptasi dengan protokol kesehatan dan kolaborasi, seperti yang kita lakukan hari ini dengan PMI," kata Sandiaga Uno.

Sementara Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendy, mengatakan, pihaknya siap mendukung dan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan kegiatan bersama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Misalnya adalah wisata kemanusiaan yang ke depan akan kita sama-sama laksanakan. Khususnya dalam penanganan COVID-19 termasuk donor plasma dari penyintas COVID-19," kata Rustam Effendy.***

 

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler