Network
JURNAL SOREANG - Belum ini beredar pesan berantai tentang 7 kebiasaan yang dapat merusak otak. Pesan itu diklaim berasal dari organisasi kesehatan dunia (WHO), sehingga tak sedikit orang mempercayainya.
Ketujuh kebiasaan tersebut adalah melewatkan sarapan, tidur larut malam, konsumsi gula yang tinggi, tidur berlebih terutama pagi hari, makan sambil menonton tv atau komputer, mengenakan topi atau kaus kaki saat tidur dan kebiasaan menahan kencing.
Meskipun demikian ternyata hal itu sama sekali tidak benar alias kabar bohong atau hoaks. Dikutip dari Pikiran Rakyat Pangandaran, WHO menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan edaran seperti itu.
Baca Juga: Putra Pendiri PAN Amien Rais, Hanafi Rais Kecelakaan. Begini Kronologis dan Kondisinya
Bahkan, WHO sendiri belum pernah menguji kebenaran isi pesan berantai itu secara ilmiah. Artinya tak ada bukti yang mendukung bahwa pesan tersebut berisi informasi yang benar.
Menurut WHO, kebiasaan dalam pesan berantai tersebut memang bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, tetapi tidak ada laporan yang menunjukan kerusakan otak.
Who hanya menyarankan jika ingin tubuh tetap sehat, semua orang harus bisa menjaga pola makan yang seimbang, minum yang cukup (rehidrasi), olahraga teratur dan beristirahat cukup.***
