Baca Juga: Kualifikasi Piala Eropa : Inggris Diprediksi Menang 2-0 atas Ukraina
Nabi Yusuf selalu bersabar ketika saudara-saudaranya meninggalkannya di dalam sumur. Beliau bersabar ketika dijual sebagai budak. Beliau bersabar ketika istri raja menuduhnya.
Yusuf AS terus bersabar ketika ia dimasukkan ke dalam penjara, Bahkan ketika rekan-rekannya sesama narapidana dibebaskan dan melupakannya.
Yusuf AS tetap bersabar! Sebagai raja Mesir, Yusuf as tetap bersabar menghadapi fitnah saudara-saudaranya.
Baca Juga: Bukan Mbah Moen, tapi Ustaz Zae Nandang Ingatkan Soal Pesan Barang Via Aplikasi Maupun 'Pay Later'
Dalam Surah Yusuf ayat 100 menjelaskannya:
Dan dia menaikkan kedua orang tuanya ke atas singgasana. Dan mereka (semua) tunduk bersujud kepadanya (Yusuf). Dan dia (Yusuf) berkata, "Wahai ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan.
Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara dan ketika membawa kamu dari dusun, setelah setan merusak (hubungan)
antara aku dengan saudara-saudaraku. Sungguh, Tuhanku Maha lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Yang Maha Mengetahui, Maha bijaksana.