Network
JURNAL SOREANG - Ibadah penutup shaum di bulan Ramadhan adalah zakat fitrah, yang memiliki fadhilah sebagai pembersih dan penambal dari kekurangan yang mungkin belum maksimal.
Tanpa disadari manusia, misalnya melakukan perbuatan yang sia-sia ketika berpuasa, seperti berkata kotor, marah-marah atau kekhilafan lainnya.
Dalam menunaikan zakat fitrah ada ketentuannya yang harus diperhatikan, KH A Zakaria memberika penjelasan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Ngabuburit dan Berburu Takjil di Bandung dengan Harga Murah dan Terjangkau
Berikut, penjelasan yang harus diketahui agar faham tentan zakat fitrah yang dilakukan di bulan ramadhan.
1. Dapat berupa beras atau makanan pokok yang ukurannya dua setengah (2.5kg) atau tiga liter.
2. Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh orang yang mampu sejumlah Anggota keluarga dan orang yang ditanggungnya, bahkan jika memiliki bayi didalam kandungan diatas empat bulan.
Baca Juga: Dugaan Adanya Oknum Bantu Selundupkan Baju Bekas Impor dan Handphone Ilegal, Polisi: Masih Didalami
3. Penerima zakat fitrah adalah kaum faqir miskin yang muslim dan mustahiq.
