Artinya, di dunia orang kafir tidak wajib diminta untuk berpuasa, karena puasanya orang kafir itu tidak sah. Namun di akhirat mereka diadzab karena tidak berpuasa, karena sebenarnya mereka mampu untuk masuk Islam dan berpuasa.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 4,4 SR Guncang Kota Goksun Turki Tidak Berpotensi Tsunami
Sedangkan bagi orang murtad (keluar Islam) wajib baginya untuk mengqodho(mengganti) puasa yang tidak dilakukannya disaat dia murtad, setelah dia masuk Islam kembali.
2. Baligh
Seorang anak yang belum baligh tidak wajib berpuasa, karena dia bukan mukallaf (Orang yang sudah dihukumisyariat Islam) Tetapi jika dia sudah mumayyiz maka puasanya sah apabila anak itu berpuasa.
Karena itu, anak yang sudah mumayyiz dan telah berumur tujuh tahun wajib bagi walinya untuk memerintahkannya berpuasa jika si anak tersebut kuat untuk berpuasa.
3. Berakal
Maksudnya adalah tamyiz. Karena orang yang mabuk tidak diminta untuk berpuasa. juga orang gila dan orang yang pingsan sepanjang hari, mereka tidak diminta untuk berpuasa. Padahal orang yang pingsan itu tidak hilang akalnya, yang hilang adalah tamyiznya.
Baca Juga: Luar Biasa Banget! 4 Zodiak Ini Diprediksi Doanya akan Terkabul di Awal Bulan Ramadhan 2023