Network
JURNAL SOREANG - Tak terasa, umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan 2023 sebentar lagi.
Diperkirakan, bulan Ramadhan 2023 akan dimulai pada tanggal 1 Ramadhan yang jatuh pada 23 Maret 2023.
Salah satu amalan sunnah di bulan Ramadhan ialah sholat tarawih.
Baca Juga: Balas dengan Ini Saat Anda Kena Fitnah Kata Syekh Ali Jaber, Ini Amalan Doanya!
Selalu menjadi pertanyaan karena berbeda-beda, sebenarnya berapa jumlah sholat tarawih yang tepat?
Syekh Ali Jaber memberikan penjelasan mengenai jumlah rakaat sholat tarawih.
JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com telah merangkum penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai hal ini dari kanal YouTubenya.
Baca Juga: Rahasia Jalan Rezeki Lapang, Mbah Moen Mengungkap Lakukan Hal Ini saat Berjumpa dengan Orang yang Tua
Simak penjelasan Syekh Ali Jaber berikut ini.
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa jumlah sholat tarawih sedikitnya dilakukan sebanyak 2 rakaat.
Sementara itu, untuk jumlah rakaat paling banyak sholat tarawih tidak mempunyai batas.
Baca Juga: Pesona 5 Weton Ini Mampu Buat Orang Tertarik Kata Ramalan Tarot, Bikin Kepincut Deh!
“Ulama sudah menjelaskan jumlah sholat malam atau tarawih yang paling sedikit 2 rakaat, yang paling banyak tidak ada batasnya,” kata Syekh Ali Jaber.
Jumlah rakaat sholat tarawih bisa dilakukan mulai dari minimal 2 rakaat.
“Tidak semestinya 23 mau 11 boleh, mau 23 boleh, mau seberapapun tarawihnya mau shalat tahajud di rumahnya boleh,” jelas Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: MANTUL! 5 Weton Raja Cuan dari Segala Cuan di Tahun 2023 Kata Ramalan Primbon Jawa, Kamu Termasuk?
Sehingga, tidak ada penjelasan mengenai berapa jumlah yang tepat karena Anda dapat melaksanakan sholat tarawih ini dimulai dari 2 rakaat ataupun jumlah rakaat lainnya.
“Jadi kalau kita 2 rakaat, 4 rakaat, tutup witir, sah, 8 rakaat, tutup witir, sah, 10 rakaat, tutup witir, sah tidak masalah. Tidak harus 11 atau 23, intinya bukan jumlahnya, tetapi cara melaksanakannya,” ucapnya.
Syekh Ali Jaber menegaskan, bukan jumlah rakaat dalam sholat tarawih yang perlu diperhatikan, melainkan bagaimana kita menunaikannya.***
