Network
JURNAL SOREANG - Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang bisa menjadi menjadi acuan penentu awal bulan dalam kalender Islam.
Sekedar informasi, dalam ilmu hisab terjadi banyak perbedaan. Sehingga metode rukyatul hilal dinilai lebih cocok untuk menentukan awal bulan Ramadhan.
Terkait penentuan awal bulan suci Ramadhan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau umat Islam bersatu dalam penentuan awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi.
"Sekarang ini teknologi semakin maju jadi kita serahkan saja ke pemerintah dengan segala kelengkapannya," imbau Ketua MUI Sulawesi Selatan Profesor Dr KH Najmuddin H Abd Safa Lc MA.
Meski begitu, lebih memilih rukyatul hilal, Gurutta Najmuddin tidak mempermasalahkan metode hisab.
Karena kedua metode tersebut dinilai memiliki landasan kuat.
"Intinya kita tetap rawat persatuan umat jika terjadi perbedaan," ujarnya, melansir mui.or.id, Jumat 3 Mei 2023.***
