2. Perbanyak Sayyidul Istighfar
Saat Isra’ Mi’raj, amalan kedua yang dianjurkan yaitu memohon ampun atas dosa-dosa yaitu dengan memperbanyak sayyidul istighfar.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu a‘udzu bika min syarri ma shana‘tu abu’u laka bini'matika ‘alayya wa abu’u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
3. Membaca Istighfar Rajab
Amalan selanjutnya yaitu istighfar rajab. Meskipun Isra’ Mi’raj menjadi akhir bulan rajab tidak salah jika membaca istigfar ini. Jika membaca doa tersebut, dalam hidupnya Allah akan mengampuni dosanya meskipun ditetapkan akan masuk neraka.
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Robbigh fir li warhamni wa tub 'alayya, innaka antattawwabur rohim