Seperti yang disebutkan dalam tafsir Al-Imam Fakhruddin ar-Razi, ia menjelaskan mengenai peringatan pada umat Muslim agar membersihkan diri dari maksit di bulan Rajab.
Baca Juga: 'Athirah' Tradisi Menyembelih di Bulan Rajab, Sebenarnya Apa Hukumnya Menurut Islam?
Dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari laman jatim.nu.or.id: "Maksud dari bulan-bulan yang dimuliakan di sini, sesungguhnya maksiat dalam bulan ini siksanya lebih berat. Jika menjalankan ketaatan, pahalanya dilipatgandakan." (Tafsir Ar-Razi).
Datangnya bulan Rajab adalah sebagai penginat, agar kita semua bisa membersihkan diri dari kotoran.
"Kotoran" yang dimaksud adalah semua perbuatan maksiat seperti berbohong, bergunjing, mencaci maki orang lain dan semua perilaku buruk yang tidak diperbolehkan dalam Islam.
Dan sebagai pengingat, semua maksiat yang kita lakukan akan dilipatgandakan dosanya.