Tentu saja hal tersebut hal yang wajar di Bangkok, namun betapa terkejutnya pria tersebut saat anjing tersebut merobek plastik.
Anjing itu mengunyah bagian tubuh bayi.
Tak lama berselang, polisi mengikuti anjing tersebut dan melacak sumber kantong plastik yang dibawanya, dan mengarah ke Kuil War Pai Ngoen di dekatnya.
Bau busuk menyeruak saat mereka memasuki area kamar mayat, dan disana ditemukan tumpukkan kantong plastik yang didalamnya terdapat janin bayi serta bagian tubuh bayi dengan total sebanyak 2.002 bayi mati.
Setelah penyelidikan dilakukan, polisi menemukan fakta bahwa selama bertahun-tahun lamanya para kremator dibayar oleh salah satu klinik aborsi ilegal untuk menghancurkan mayat-mayat tersebut.
Tapi suatu hari, mayar tersebut menumpuk hingga meluap karena terlalu banyak.
Baca Juga: Serem Banget! Simak Legenda Horor Rusia yang Bisa Bikin Kamu Susah Tidur, Bagaimana Kisahnya?
Selain menjadi tempat kremasi mayat, ruang mayat tersebut menjadi tempat disimpannya janin dan bayi yang sudah meninggal dan sangat banya.
Walau jenazah bayi dan janin sudah dikremasi dengan layak, penduduk masih bisa mendengar suara-suara bayi tertawa atau menangis yang terdengar dari arah Kuil Wat Pai Ngoen.