Network
JURNAL SOREANG - Doa merupakan salah satu penghubung seorang hamba dengan Sang Pencipta.
Melalui doa, hajat seseorang dapat diluapkan dengan harapan agar terkabulkan. Sebagaimana yang telah diketahui doa juga merupakan bagian dari ibadah.
Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk berdoa dan memohon kepada-Nya. Sebagaimana dalam QS Ghafir ayat 60 yang artinya: Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.
Ada banyak doa yang diajarkan oleh Rasulullah yang dapat diamalkan umatnya. Salah satunya doa pagi hari yang punya keutamaan membuka keberkahan dan pintu rezeki.
Baca Juga: Untaian Doa Pagi Hari, Dzikir Ketentraman dan Ketenangan
Dalil dari perintah doa dan dzikir pagi sendiri terdapat pada QS. Al-Ahzab ayat 42-43 yang artinya,
"Dan bertasbihlah kepada Nya diwaktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat Nya (memohonkan ampun untukmu). Supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman."
Melihat betapa pentingnya keutamaan doa pagi hari, berikut ini doa pagi hari yang dapat diamalkan sesuai ajaran Islam melansir dari berbagai sumber.
Doa pagi hari yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berasal dari kitab Al-Adzkar Nawawi karya Imam Nawawi yang bunyinya:
Baca Juga: Dua Kata yang Bisa Lancarkan Rezeki dan Dikabulkannya Semua Hajat Kita, Baca Saat Sujud
“Allahumma Bika Asbahna, Wa Bika Amsayna Wabika Nahya Wabika Namuutu Wailaikannusyuur.”
Artinya: "Ya Allah, Berkat-Mu kami bisa menikmati pagi hari, karena berkah-Mu kami bisa berada di sore hari, karena-Mu pula kami bisa hidup, dan dengan-Mu kelak kami wafat. Hanya kepada-Mu kelak kami akan kembali."
Selain itu doa pagi yang biasa diucapkan oleh Rasulullah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud dalam, Sahih Muslim yang berbunyi:
Ashbahna wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai‘in qadir. Rabbi, as’aluka khaira ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha, wa a‘udzu bika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha. Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘azabi fin nari wa ‘adzābin dil qabri.”
Artinya: "Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Akui memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan keburukan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.
