Pelaksanaanya sama dengan shalat yang lain dalam hal syarat-rukunnya, hal-hal yang membatalkan, sunah-sunahnya, dan juga makruhmakruhnya. Hal yang membedakan hanyalah niat.
Berikut rangkaian pelaksanaan shalat tarawih:
1. Niat Shalat Tarawih
Niat shalat tarawih dilakukan di dalam hati saat takbiratul ihram, yaitu saat lisan mengucapkan kalimat “Allahu Akbar”. Jika shalat sendirian, maka niatnya sebagai berikut:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Baca Juga: LENGKAP, Tata Cara dan Niat Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”
2. Melaksanakan shalat tarawih dengan ketentuan seperti shalat biasa, diawali denga takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, sebanyak 20 rekaat dengan 10 kali salam (tiap dua rekaat satu salam).
3. Doa setelah shalat tarawih. Pada dasarnya tidak ada redaksi khusus doa setelah selesai shalat tarawih. Bebas berdoa sesuai yang dikehendaki.