Network
JURNAL SOREANG - Bagi umat Islam, malam Nisfu Syaban merupakan malam yang istimewa.
Dimana salah satunya di malam Nisfu Syaban Allah mengampuni dosa hamba-hamba-Nya yang telah lalu.
Karenanya, malam Nisfu Syaban ini disebut juga sebagai lailatul maghfirah (malam pengampunan).
Namun jangan salah, ada dua dosa yang tidak mendapatkan ampunan Allah pada malam Nisfu Syaban.
Hal ini pernah dijelaskan Syekh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya yang diunggah dalam Youtube Ferry M.A.
Syekh Ali Jaber menuturkan, saat Nisfu Syaban akan ada dua dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
Walaupun manusia tentunya memiliki dosa tersendiri yang pernah dilakukan. Namun untuk dua dosa ini, Allah SWT tidak akan mengampuninya meski di malam Nisfu Syaban.
Dosa pertama yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT meski di malam Nisfu Syaban yakni orang yang syirik.
"Yang berbuat syirik itu tidak akan diampuni," kata Syekh Ali Jaber.
Hal tersebut menurut Syekh Ali Jabar, karena dosa ini merupakan salah satu dosa yang sangat besar.
Dosa lainnya yang tidak diampuni Allah di malam Nisfu Syaban yakni selalu memfitnah dan mengadu domba ke sesama umat muslim.
"Jadi perbuatannya tidak sesuai, malah dia memfitnahkan supaya berpisah umat, bercerai umat, ini juga termasuk orang yang tidak diampuni Allah," kata Syekh Ali Jaber.
Sementara itu terkait keistimewaan malam Nisfu Syaban dan dosa yang tidak diampuni ini ada beberapa hadits yang mendasari. Salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW:
يطَّلِعُ اللهُ إلى جَمِيْعِ خَلقِه ليلةِ النِّصفِ مِن شعبانَ فيغفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِه إلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشاحِنٍ
Artinya: “Allah memandang semua makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya‘ban kemudian mengampuni dosa mereka kecuali dosa musyrik dan dosa kemunafikan yang menyebabkan perpecahan.” (HR Imam At-Thabrani dan Ibnu Hibban dari Mu‘adz bin Jabal).***
