Hijrah tersebut dilakukan untuk menyelamatkan umat Islam dari gangguan kaum kafir di Mekah.
Kaum kafir di Mekah sangat membenci umat Islam.
Pada masa awal Rasullah berdakwah di Mekah, banyak orang kafir yang menolak risalah Islam dan memusuhi Rasullah juga para pengikut beliau.
Baca Juga: Bulan Rajab Lahirnya Ali bin Abi Thalib, Inilah Sifat-sifat Mulia Beliau yang Bisa Kita Teladani
Ketika Allah memerintahkan sholat dan menghadap ke Masjid al-Aqsha (Palestina), hal itu dimaksudkan agar menghadap ke tempat yang suci, bebas dari berbagai macam berhala dan sesembahan.
Karena saat itu, kondisi Masjid al-Haram (Kabah) masih dipenuhi berhala yang senantiasa disembah oleh orang Arab sebelum kedatangan Islam.
Sehingga, di bawah dominasi kekufuran seperti itu, Rasulullah SAW belum bisa menunai kan ibadah shalat di tempat tersebut.
Itulah penggalan peristiwa pemindahan arah kiblat secara singkat. Wallahu’alam.***