JURNAL SOREANG – Bulan Rajab sangat ditunggu oleh umat muslim. Banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab.
Salah satunya adalah peristiwa lahirnya khalifah Ali bin Abi Thalib yang lahir pada 13 Rajab.
Banyak sifat-sifat Ali bin Abi Thalib yang bisa menjadi teladan umat muslim.
Ali bin Abi Thalib adalah imam, ahli ilmu, ahli ibadah, orang yang jauh dari dosa, dan bertakwa sekaligus pemimpin yang adil.
Baca Juga: Bulan Rajab, Kisah Kemenangan Islam di Perang Tabuk Melawan Pasukan Romawi
Remaja yang tumbuh dalam ketaatan pada Allah SWT.
Ali bin Thalib selalu berdzikir mengingat Allah dalam kesendirian, sampai menetes air matanya.
Beliau selalu bersedekah secara diam-diam.
Hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang beliau sedekahkan.
Baca Juga: Lirik lagu Kukira Kau Rumah – Amigdala, Beserta Link Video Klipnya
Ali bin Abi Thalib mempunyai sifat keimanan dan ketakwaan.
“Tidak ada riwayat tentang keutamaan para sahabat yang melebihi riwayat keutamaan Ali bin Abi Thalib,” kata Imam Ahamad bin Hanbal
Cukuplah baginya kebanggan, karena Rasullah SAW berkata kepadanya.
“Engkau bagiku bagaikan kedudukan Harun bagi Musa,” kata Rasullah SAW.
Cukuplah baginya kebanggan, karena Rasullah SAW bersabda.
“Siapa yang menjadikanku pemimpin, maka Ali adalah pemimpinnya,” ujar Rasullah SAW bersabda.
Ali bin Abi Thalib sangat kuat, hebat tutur katanya, dan selalu mengambil keputusan dengan adil.
Ali bin Abi Thalib selalu menyantuni orang-orang miskin.
Baca Juga: Cuma Belanja Sayur dan Buah-buahan di Brunei Darussalam Totalnya Segini, Murah atau Mahal?
Ilmu memancar dari dalam diri Ali bin Abi Thalib.
Lisannya selalu menuturkan hikmah dan kata-kata yang menenangkan.
Beliau menjauhi kesenangan duniawi yang hanya bersifat sementara.
Ali bin Abi Thalib menggenggam jenggot nya dengan perasaan yang gelisah, seperti orang yang takut terkena patukan ular atau kalajengking.
Baca Juga: Wow! Tak Terduga, Ternyata Inilah Penyebab Dewa Siwa Berleher Biru
“Wahai dunia, tipulah orang selain diriku, apakah kau ingin memamerkan diri di hadapan ku? Aku telah menceraikanmu talak tiga, aku takkan rujuk denganmu, umurmu singkat dan bahayamu besar. Minimnya bekal, jauhnya perjalanan, dan sepinya jalanan,” ujar Ali bin Abi Thalib sambil menangis.
Rasa malu dan takut beliau terhadap Allah SWT sangatlah besar.
Beliau banyak menangis dan berdzikir, karena takut kepada Allah SWT.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Blue Jeans – Gangga Beserta Link Video Klip, Sometimes I Wish
Ali bin Abi Thalib merasa senang dengan keheningan malam.
Di heningnya malam, beliau selalu merenungkan bekal untuk ke akhirat nanti.
Jangan tertipu dengan kesenangan duniawi yang hanya bersifat sementara.
Hendaklah sifat-sifat teladan dari Ali bin Abi Thalib menjadi contoh untuk kaum muslim.
Sifat yang membuat seseorang pasti mendapat naungan Arsy’ Allah SWT.
Betapa mulia, manis, dan mahalnya sifat tersebut.
Siapa yang memiliki salah satu sifat tersebut, maka ia akan tenang, bahagia, dan selamat di dunia maupun di akhirat.
Itulah sifat-sifat Ali bin Abi Thalib yang bisa menjadi teladan bagi umat muslim.***