Apakah Diperbolehkan Kita Berdialog Bahkan Berkolaborasi dengan Jin? Ini Jawaban Ustaz Aam Amiruddin

- 2 Januari 2022, 21:55 WIB
Apakah Diperbolehkan Kita Berdialog Bahkan Berkolaborasi dengan Jin? Ini Jawaban Ustaz Aam Amiruddin
Apakah Diperbolehkan Kita Berdialog Bahkan Berkolaborasi dengan Jin? Ini Jawaban Ustaz Aam Amiruddin /Waldkunst/Pixabay

JURNAL SOREANG - Jin adalah makhluk Allah swt. yang diciptakan dari api, sementara manusia tercipta dari tanah, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut.

Sebagaimana dikutip dari buku Bedah Masalah kontenporer, menjelaskan dalam tulisannya.

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (penciptaan manusia) dari api yang sangat panas.” (QS. Al Hijr 15: 26-27).

Baca Juga: Masih Bingung Perbedaan Antara Jin dan Iblis? Simak Penjelasan Ustaz Aam Amirudin

Walau jin dan manusia berasal dari bahan yang berbeda, namun di antara keduanya memiliki banyak kesamaan, di antaranya:

1. Mampu berpikir.

"Katakanlah (Hai Muhammad) Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya sekumpulan jin telah mendengarkan (Al Quran), lalu mereka berkata 'Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan kami." (QS. Al Jin 72: 1-2).

2. Bertugas untuk beribadah kepada-Nya.

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (Q.S. Adz-Dzariyat 51: 56).

Baca Juga: Puasa Awal Rajab, Ini Pendapat Ustaz Aam Amirudin dan Ustaz Lainnya

3. Ada yang saleh dan ada juga yang ingkar.

 "Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian (kufur). Kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (QS. Al Jin 72: 11).

Mendapat imbalan atau sanksi sesuai dengan perbuatannya, alias ada yang masuk surga dan ada juga yang masuk neraka. Keterangan dalam ayat lain, "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia,”… ." (QS. Al A'raf 7: 179).

4. Mengenal jenis kelamin.

"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan." (QS. Al Jin 72:6).

Baca Juga: Ada 3 Hal Gaib yang Harus Diimani, Simak Penjelasan Ustaz Aam Amiruddin

5. Jin berketurunan.

"Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat, Sujudlah kamu kepada Adam,' maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.

Patutkah kamu mengambil dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musubmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti Allah bagi orang-orang yang zalim." (QS. Al Kahfi 18: 50). Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa

6. populasi jin sama dengan populasi manusia, setiap seorang manusia lahir, lahir juga jin qarin (pendamping). "Tidak seorang pun di antara kamu kecuali Allah telah menetapkan baginya qarin (pendamping) dari jenis setan,”… (H.R. Muslim).

Baca Juga: Ternyata Malaikat Juga Datang ke Tempat Maksiat Seperti Diskotik, Ini Katta Ustaz Aam Amirudin

Kesimpulannya kalau hanya sekadar berdialog dengan jin tidaklah terlarang.

"Yang haram adalah bekerja sama atau berkolaborasi dengan jin, baik dengan jin muslim ataukah kafir karena jin-jin hanya akan menambah dosa. Wallahu Alam.” Kata Aam Amirudin dalam tulisannya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Buku Bedah Masalah Kontemporer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah