JURNAL SOREANG – Ternyata jin juga akan mengalami kematian sama seperti manusia, namun apakah cara jin menhadapi kematian sama dengan manusia?
Jin sendiri tidak jauh berbeda dengan manusia, mereka hidup berkelompok, punya banyak suku, terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Bahkan jin juga menikah, beranak, tumbuh dewasa hingga besar dan masing-masing dari mereka pun mengalami kematian seperti manusia.
Baca Juga: Ngalahin Kota Nih! 10 Desa Terkaya Di Dunia, Salah Satunya Punya Stok Air Berlimpah Tanpa Kekeringan
Dikeluarkan oleh Ibnu Jarir dari Wahb bin Munabbih, dirinya ditanya tentang jin “Apakah jin itu, makan, minum, mati dan menikah?”
Kemudian dijawab “mereka bermacam-macam, ada yang tidak makan, minum, mati dan beranak, mereka adalah jin asli. Ada lagi jenis yang bisa makan, minum, mati dan menikah.”
Jin sendiri ada yang muslim dan sebagian lagi ada yang kafir, jin muslim pun belum tentu baik. Hal ini sama persis dengan manusia muslim dimana ada manusia yang baik dan jahat.
Baca Juga: Waduh! Sering Mutilasi Alat Kelamin Wanita, Tradisi Ekstrem dari Suku Maasai, Ternyata Ini Alasannya
Jin muslim juga mendapatkan pelajaran agama dar Rasulullah SAW, mereka pun mendengarkan bacaan Al-Quran.
Sebaiknya bagi jin kafir, akan merasa di siksa bila mendengar bacaan Al-Quran.
Saat Rasulullah SAW mengajarkan ilmu agama pada jin, beliau tiba-tiba lenyap masuk ke alam jin, hingga para sahabat malam itu tidur dengan sangat ketakutan.
Baca Juga: Kisahnya Memprihatinkan! Beginilah Perjuangan Sulit Pembuatan Film Spesial Natal, Home Alone
Dari Alaqamah berkata “Aku bertanya kepada Ibnu Mas’ud ra, apakah ada seorang dari kalian yang menemani Rasulullah SAW pada malam jin?”
Beliau menjawab “tidak seorang pun dari kami yang menemani beliau, namun kami pernah kehialangan beliau pada malam itu hingga kami melewati malam itu sebagai malam yang paling menyeramkan yang dilalui oleh suatu kaum.” (HR Ahmad).
Jin ada dimana-mana termasuk didalam rumah yang kita tempati, maka jika tempat tinggal kita diisi oleh ibadah maka jin yang akan hadir pun insyaa allah adalah jin muslim yang baik.
Sebagai manusia yang diberikan akal sempurna oleh Allah, tentu seharusnya kita tidak perlu takut akan jin.
Jin sendiri berbeda dengan iblis yang secara khusus telah diberikan ajal sampai kiamat kubra tiba.
Allah telah mengutuk iblis karena tidak taat kepada Allah dan tidak mau bersujud kepada nabi Adam.
Iblis pun masih bermohon untuk ditangguhkan masa hidupnya hingga akhir zaman, dan permintaan terakhir itu pun dikabulkan Allah SWT.
Oleh karena itu sebagai umat muslim kita wajib mengimani keberadaan jin, karena mereka pun telah jelas sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT.***