Bagaimana Pandangan Islam Soal Hantu Kuntilanak, Kalong wewe atau Gedoruwo? ini Jawaban Ustaz Aam Amiruddin

- 19 Desember 2021, 14:50 WIB
 Bagaimana Pandangan Islam Soal Kuntilanak, Kalong wewe atau Gedoruwo? ini  Jawaban Ustaz Aam Amiruddin
Bagaimana Pandangan Islam Soal Kuntilanak, Kalong wewe atau Gedoruwo? ini Jawaban Ustaz Aam Amiruddin /BeritaKBB/Ade Bayu Indra/

 JURNAL SOREANG – Sering kita mendengan sebutan yang tersebar di masyarakat, “awas aya jurig,” (awas ada hantu). Padahal dalam islam tidak ada yang namanya hantu atau jurig.

Dalam Rukun Iman yang pertama adalah iman kepada Alloh. Setelah iman kepada Alloh, apalagi? Setelah Iman kepada Alloh yang merupakan sesuatu dasar sangat penting, lalu iman kepada yang gaib.

Dalam salah satu ceramahnya Ustadz Aam Amirudih di Kanal Youtube Rajin Ngaji. Dia menjelaskan tentang dunia gaib yang harus imani dan diyakini. Alloh Swt, berfirman di dalam QS, 2 : 3.

Baca Juga: Bikin Merinding! Ini Ternyata 9 Pohon yang Banyak Dihuni Jin dan Makhluk Gaib, Berikut Daftarnya

"(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 3).

"Setelah iman kepada Alloh, yang paling mendasar, adalah iman kepada yang gaib," kata Aam Amirudin.

"Terus kalau yang disebut, gandarewo, kalong wewe, tuyul, dan sebagainya yang muncul di masyarakat, itu masuk ke wilayah Jin. Dalam Islam tidak ada yang namanya kuntilanak, hantu wewe, ganda rewo. Kecuali itu adalah Jin, karena jin ada yang suka menakut-nakuti manusia," katanya.

Baca Juga: 10 Mitos Gaib Tentang Makhluk Halus di Berbagai Negara, mukannya Seram Tapi Malah Aneh dan Konyol!

Dia mencontohkan, dirinya pernah suatu saat sedang berwudhu, tiba-tiba ada suara yang seolah-olah memanggilnya. "Aam" saya jawab dengan apa, dengan suara keras. Lawan aja karena Jin itu sifatnya lemah kita yang kuat.

Nah itu jin yang suka menakut-nakuti manusia. Dan mengganggu untuk merusak keimanan seseorang terutama dalam ibadah kepada Alloh Swt. Jadi intinya kalau kalau disebut dengan Hantu, itu adalah Jin, karena yang gaib ada dua, yaitu Jin dan Malaikat.

Jadi bukan kuntilanak atau kalang wewe, yang harus ditakti, tapi Alloh.

Ustaz Aam juga menerangkan, kepada jamaahnya tentang macam-macam hal gaib yakni ada 3 tingkatan.

Baca Juga: Waduh! Tuyul Bukan Satu-satunya Makhluk Gaib yang Bisa Curi Uang, Ternyata Ada Dua Makhluk Lain

1. Iman kepada peristiwa gaib.

Peristiwa gaib yaitu peristiwa pada diri kita nanti sore, nanti malam, dan esok hari. 

Sehingga apa yang kita rencanakan hari ini kita tidak bisa menjamin, semua rencana akan berjalan lancar sesuai dengan apa yang kita bayangkan dan rumuskan.

Jadi iman kepada yang gaib itu di antaranya harus mengimani peristiwa yang akan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

2. Iman kepada mahluk ghaib.

Meyakini adanya mahluk ghaib, mahluk gaib itu cuman ada dua, yaitu Jin dan Malaikat. Dia bertanya kepada jamaahnya. "Bu, Kita yakin tidak bahwa, di dekitar kita ada mahluk gaib? Apa itu Jin dan malaikat," kata ustad Aam.

Baca Juga: 8 Kerajaan Gaib Paling Besar di Dunia, Tempat Kumpul Raja Jin Hingga Raja Tuyul Se Dunia

"Dalam hadist, kata Rosululloh. Setiap orang yang duduk dalam satu majelis, lalu dalam majelis itu dibahas ayat-ayat Alloh. Maka hadir malaikat Rahmat hadir dan menaungi majelis itu dengan ketenangan dan keberkahan," kata Aam kepada jamaahnya.

Seperti apa itu malaikat Rahmat, kita tidak tahu wujud malaikat Rahmat seperti apa, karena kita hanya diperintahkan mengimani sesuatu yang gaib, di antaranya malaikat yang tidak boleh dibayangkan wujudnya.

3. Iman kepada Alam gaib.

Iman kepada alam gaib dimulai dengan kematian, saudara saudara kita yang telah wafat itu di alam barzah itu yang disebut alam ghaib.

Kenapa kita katakan alam gaib? Karena itu di luar wilayah logika dan pengalaman fisik manusia.

Baca Juga: Bukan Ratu Wu Zetian atau Ratu Elizabeth II, Ratu Cantik Penggemar Warna Hijau Ini Berkuasa Di Kerajaan Gaib

"20 lalu bapak saya sudah meninggal, sejak 20 tahun lalu sampai sekarang, tiap waktu saya selalu menyisihkan waktu dua menit sekedar berdo'a, Yaa Alloh, maafkan kesalahan bapak saya, muliakan di sisi Mu ya Alloh, berkah di alam kuburnya," ucap Aam.

 "Kenapa saya Do'akan, karena saya yakin adanya kehidupannya di akhitar."ujar Aam.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube Rajin Ngaji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah