Network
JURNAL SOREANG – Kalimat ‘hompimpa alaihom gambreng’ tentu tidak asing di telinga kita, bahkan pasti kita pun dulu pernah mengucapkannya sewaktu kecil.
Hompimpa alaihom gambreng digunakan untuk memulai suatu permainan anak tradisional, biasanya disertai gerakan membalik-balikan telapak tangan.
Ritual ini biasanya untuk menentukan siapa yang jadi “kucing” dalam permainan petak umpet, petak jongkok, gobak sodor, atau permainan lainnya.
Baca Juga: Saking Kaya! Kerajaan Brunei Darussalam Bikin 3 Kebijakan Hebat untuk Warganya Tatap Nyaman
Namun, tahukah bahwa Hompimpa alaihom gambreng memiliki arti dan makna yang sungguh mendalam?
Dikatakan, menurut Bahasa Sansakerta, Hompimpa alaihom gambreng punya makna “Dari Tuhan kembali ke Tuhan”.
Zaini Alif, pendiri pusat kajian permainan anak, menjelaskan, “Hom itu menunjukkan Tuhan. Hom, hu, hwa, itu Tuhan. Jadi hompimpa alaihom artinya dari Tuhan balik lagi ke Tuhan,” ucapnya, ketika memberikan presentasi dan kuliah singkat di acara TEDx Jakarta tahun 2013 silam.
Baca Juga: Kalau Finlandia Negara Paling Bahagia, maka Negara Ini Paling Tidak Bahagia
“Sedangkan ‘gambreng’ itu semacam penegasan, pengingat bahwa kita semua dari Tuhan akan balik ke Tuhan,” lanjutnya.
