Merinding, Kepercayaan unik Soal Mahluk Halus dan Roh Jahat di Thailand

- 2 Oktober 2021, 12:15 WIB
Merinding, Kepercayaan unik mengenai roh jahat di Thailand
Merinding, Kepercayaan unik mengenai roh jahat di Thailand / Free-Photos

JURNAL SOREANG - Kepercayaan masyarakat Thailand terhadap hantu masih sangat kuat sama seperti di Indonesia.

Mereka percaya bahwa hantu ada di sekitar mereka, jika tidak berhati-hati, mereka bisa saja terkena kutukan atau mengalami hal buruk karena ulah para hantu.

Masyarakat Thailand memiliki beberapa kepercayaan unik mengenai hantu yang dipercayai dan terapkan di kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Serem! Ini Perbedaan Hantu Lokal VS Hantu Luar Negeri

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat Thailand.

1. Nama panggilan

Setiap orang di Thailand memiliki nama julukan khusus yang berbeda dengan nama asli mereka.

Baca Juga: Viral! Tendangan KungFu di Pertandingan Futsal Jatim vs Jabar, PON XX 2021 Papua

Nama asli adalah nama yang mereka gunakan untuk hal-hal formal dan berkaitan dengan data kependudukan.

Sementara nama julukan diberikan sejak bayi lahir. Hal ini dipercaya akan membuat hantu dan roh jahat kebingungan ketika akan menjahili si bayi.

Mereka juga percaya bahwa roh jahat dan makhluk halus seringkali tertarik pada anak yang cantik dan bernama cantik.

Bayi di Thailand diberikan nama julukan yang buruk seperti Lek (kecil), Nakliat (jelek), atau Ouan (gendut).

Baca Juga: Dapat KDRT dari Mantan Suaminya di Malaysia Manohara Pernah Disayat, Disetrika sampai Dikabarkan Meninggal

2. Karangan melati

Di Thailand banyak penjual karangan melati di pinggir jalan. Biasanya, para pengemudi akan menggantungkan karangan melati ini pada kaca kemudi mereka sebagai persembahan pada roh penjaga.

Roh penjaga ini dipercaya akan melindungi mereka dan kendaraan mereka agar selamat di perjalanan.

Baca Juga: 7 Pohon Ini Disebut Banyak Dihuni Mahluk Halus, Ada di Dekatmu

Ketika melewati kuil untuk hantu atau roh, biasanya pengemudi juga akan membunyikan klakson atau mengangkat tangan mereka untuk memberikan penghormatan.

Masyarakat Thailand percaya dengan melakukan itu mereka tak akan diganggu oleh roh jahat.

3. Membeli mobil

Bagi masyarakat Thailand yang masih sangat mempercayai hantu dan roh jahat, membeli mobil bisa jadi perkara yang rumit.

Baca Juga: 3 Pangeran Kerajaan Kelantan Malaysia ini Menikahi Wanita Asing, Salah Satunya Manohara dari Indonesia

Mereka harus memperhatikan dan memilih tanggal baik untuk membeli mobil. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa mobil mereka memiliki warna keberuntungan dan nomor plat mobil yang tidak mengandung angka sial.

Biasanya pengemudi akan memilih nomor yang dianggap membawa keberuntungan seperti tiga atau sembilan.

Setelah dibeli, pemilik mobil harus mengundang biksu dan menyelenggarakan upacara untuk memberikan perlindungan pada mobil tersebut.

Baca Juga: Persib Bandung Bawa 21 Pemain Menghadapi PSM Makassar, Geoffrey Castillion Masuk Daftar

4. Etika makan

Dalam kepercayaan Thailand, jika bercanda sambil makan, maka dipercaya hantu akan mencuri nasi yang sedang di makan.

Seseorang juga bisa dikutuk karena bernyanyi saat makan, masyarakat Thailand menghindari makan sambil tiduran atau bersandar karena mereka percaya akan terlahir kembali sebagai ular di kehidupan mendatang.

Selain itu, kepercayaan yang cukup unik adalah adanya larangan untuk mencicipi makanan menggunakan sendok besar. Jika ini dilakukan dipercaya orang tersebut akan memiliki anak yang jelek.

Baca Juga: Viral! Video Futsal Jabar kontra Jatim di PON XX Papua 2021, Netizen: Sholin Soccer scane 1

5. Tentang rumah

Masyarakat Thailand percaya bahwa jika berdiri terlalu lama di depan pintu rumah, hantu akan masuk ke dalam rumah. Selain itu, akan terkena nasib sial jika masuk ke rumah lewat jendela.

Masyarakat Thailand juga dilarang menjejak-jejakkan kaki di dalam rumah. Mereka percaya bahwa menjejakkan kaki akan menakuti makhluk halus penjaga rumah mereka sehingga membuat rumah kosong tanpa perlindungan.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah