JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang hadir tiap hari ini semoga bisa menjadi perenungan diri dan memperbaiki amal hari ini dan selanjutnya.
Ulama terkenal, Abu Laits Assamarqandi menceritakan sebuah kisah di masa Bani Israil ada seorang pelacur (pekerja seks komersial, PSK)) yang amat cantik dan selalu duduk di dipan di dalam
rumah yang selalu terbuka pintunya.
Tiap orang yang lewat pasti akan tertarik dan rela membayar 10 dinar.
Pada suatu hari seorang ahli ibadah ('abid) berjalan melewati rumah itu lalu menoleh ke arah wanita hingga ia tertarik.
Baca Juga: Ingin Perumahan Terbaik? ini Syaratnya, MUTIARA HIKMAH
Meski terus berdoa agar dijauhkan dari kerisauan hati akibat mengenang PSK itu, tapi tetap saja bayangan kecantikannya tidak pernah hilang hingga akhirnya ia nekad menjual beberapa kainnya.
Setelah mendapat "bekal" lalu pergi ke rumah PSK itu, tapi “bekal” itu diserahkan ke "wakil" (germo, red) dan diberikan janji agar datang pada waktu yang ditentukan.
Pas waktu seperti janji PSK itu, 'abid itu datang dan duduk bersamanya.
Saat mengulurkan tangan ke tangan PSK, 'abid teringat Allah selalu mengawasinya hingga gemetar dan pucat mukanya.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Apabila Hidup Tanpa Tujuan