JURNAL SOREANG - Aksi Pesulap Merah yang coba melakukan pembuktian kepada Gus Samsudin kini sedang menjadi sorotan.
Diketahui pesulap merah telah mendatangi daerah Gus Samsudin di Blitar, namun mendapat penolakan.
Ketika datang dirinya justru dimintai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan sempat diserang.
Pesulap Merah sendiri telah menjelaskan di Instagramnya, kalau yang menyerang ketika ia datang bukanlah warga Blitar.
"Yang menyerang saya bukan Warga Rejowinangun / Blitar," katanya.
"Polisi sedang menyelidiki siapa para perusuh ini dan nama-nama diduga pelaku sudah masuk ke laporan juga, salah satunya adalah supir dari mas udin," ujar Marcel.
Berkedok Agama
Mengutip akun TikTok @rohimat.vlog, pesulap merah mengaku tidak suka dengan atraksi dukuun yang berkedok agama.
"Yang gua kurang suka adalah, atraksinya sering banget berkedok agama. Jadi mencemarkan nama baik agama," katanya.
Baca Juga: Jam Kerja dari Pagi ke Pagi! Berikut Pengalaman Sedih Seorang TKW yang Bekerja di Hongkong
"Misalkan dalam atraksinya sambil sholawat, baca-baca kitab suci," ujarnya.
Di kanal Youtubenya sendiri yaitu Marcel Radhival, ia selalu membongkar berbagai macam trik hingga sekarang.
"Maka dari itu di video ini gua berusaha membuktikan ini bukan ilmu hitam atau putih," ucapnya.
"Tapi ini adalah teknik keajaiban yang seringkali disalahgunakan," pungkasnya.***