Berapa Hari Puasa Sunnah Syaban? Semua Masalah Beres, Hutang Lunas

17 Maret 2022, 19:47 WIB
Masjidil Haram Mekkah /

JURNAL SOREANG – Tidak terasa kini telah memasuki bulan Syaban, bulan yang penuh ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

Bagi umat Islam tentu dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan sunnah di bulan Syaban.

Salah-satu sunnah yang dianjurkan pada bulan Syaban ini adalah puasa sunnah Syaban.

Puasa Syaban ini hukumnya sunnah, yang artinya akan mendapat pahala jika melakukannya, dan tak apa-apa jika tak melakukannya.

Baca Juga: Salahkan Kasus Trading Binary Option Indra Kenz dan Doni Salmanan, Fakarich Mengaku Merasa Dirugikan

Lalu berapa hari puasa sunnah Syaban dilakukan?

Puasa sunnah bulan Syaban ini dilakukan semampu kita. Bisa satu hari dan lebih banyak lebih baik tentunya.

Bagi umat Islam, bulan Syaban sangatlah istimewa, sebab pada bulan ini amalan manusia akan diangkat kepada Allah SWT.

Seperti yang diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Imam An-Nasa'i yang artinya:

Usamah bin Zaid berkata, "Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Syaban."

Baca Juga: Kalahkan Argentina dan Jerman, Inilah Perjalanan Bulgaria di Piala Dunia 1994

Rasulullah SAW berkata, "Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa," (HR Imam An-Nasa'i).

Alangkah baiknya puasa sunnah Syaban ini dilakukan dengan niat yang baik.

Berikut bacaan doa niat puasa Syaban, latin beserta terjemahannya.

Baca Juga: Malam Nisfu Syabab 2022 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya:

"Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah ta'ala"

Adapun bacaan doa buka puasa Syaban, sebagai berikut.

Baca Juga: Fakarich Bantah Tudingan Menghilang dari Kasus Trading Binary Option, Guru Indra Kenz Beberkan Alasannya

Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa'ala rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insya allah ta'ala.

Artinya:

"Ya Allah, untuk Mu-lah aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, atas rezeki Mu aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, Insyaallah"

Demikian bacaan doa niat puasa Syaban. Semoga bermanfaat bagi semua.***

Editor: Ari Irpan

Tags

Terkini

Terpopuler