JURNAL SOREANG - Untuk kedua kalinya, RSUD Soekarjo, Kota Tasikmalaya terpaksa menutup sebagian layanannya akibat terpaparnya sejumlah tenaga medis mereka.
Kali ini, yang ditutup adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak, Senin 2 November 2020.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Soekarjo, Dudang Erawan Suseno mengatakan,
penutupan IGD tersebut dilakukan menyusul adanya 10 dokter, 36 perawat, dan petugas kebersihan serta petugas keamanan yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Bacalah. Ini Doa Untuk Usir Galau
Namun puluhan nakes dan petugas itu, kini tengah menjalani isolasi mandiri.
"Kami sudah buat edaran kepada rumah sakit yang menjadikan kami rujukan. Untuk sementara layanan IGD kami tutup," kata Dudang seperti dikutip RRI, Selasa, 3 Oktober 2020.
Selain itu, Dudang menegaskan bahwa pihaknya juga masih terus melakukan pelacakan (tracing) dan tes usap kepada sejumlah petugas lain.
Baca Juga: Dengan Spesifikasi Gahar dan Baterai Awet, Samsung Galaxy M51 Diklaim Bisa Manjakan Gamers
"Hari ini kami lakukan tes PCR. Mudah-mudahan hasilnya negatif," harap Dudang.
Meskipun demikian, pelayanan kesehatan lainnya di RSUD Soekarjo masih tetap berjalan seperti biasanya.
Penutupan IGD kali ini, bukan yang pertama kalinya RSUD Soekarjo menutup sebagian layanannya.
Baca Juga: Selain Jadi PTS Nomor 1, Telkom University Masuk 9 Besar PT Terbaik di Indonesia versi THE WUR
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Dua pekan lalu, RS itu juga terpaksa menutup enam layanan poliklinik yaitu poli saraf, poli tumbuh kembang, poli mata, poli THT, poli jantung dan poli kandungn, menyusul sejumlah nakes yang positif.***