Bohong, Tempat Wisata Pangandaran Tutup

- 8 Oktober 2020, 01:22 WIB
SUASANA pantai barat Pangandaran saat sebelum matahari terbenam.*/MUSLIH JERRY/KABAR PRIANGAN
SUASANA pantai barat Pangandaran saat sebelum matahari terbenam.*/MUSLIH JERRY/KABAR PRIANGAN /Pikiran Rakyat

JURNAL SOREANG - Setelah dalam beberapa hari terakhir beredar kabar di media sosial dan juga di sejumlah aplikasi percakapan yang membicarakan bahwa tempat wisata di Pangandaran akan ditutup, Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdan akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa kabar tentang hal itu adalah kabar bohong atau hoax.

Dikutip Jurnal Soreang dari laman resmi Pemkab Pangandaran, Dani mengatakan, hingga saat ini bahwa Pemerintah Kabupaten Pangandaran tidak ada niatan untuk menutup wisata yang ada di Pangandaran.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pangandaran, maupun Pemerintah Provinsi, juga Pusat, tidak ada satu statement, keputusan, ataupun rencana untuk menutup wisata Pangandaran, apakah itu karena covid-19 ataupun yang viral sekarang yaitu masalah tsunami. Instruksi dari pimpinan adalah meningkatkan kewaspadaan," kata Dani

Baca Juga: Usai Unjuk Rasa, Tindakan Ojol Tuai Pujian

Bahkan Dani pun mengatakan, terkait isu tsunami yang beredar, memang ada, tapi waktunya tidak bisa diprediksi.

"Meskipun memang betul ada potensi tsunami, tapi tidak ada prediksi yang tepat mengenai tanggal dan kapan, jadi tidak mungkin kita menghentikan sesuatu kegiatan," imbuhnya.

Sehingga, Dani merasa dirinya harus angkat bicara untuk mengklarifikasi kabar yang sempat viral itu.

"Oleh karena itu, kami memang ingin mengklarifikasi bahwa berita mengenai akan ditutupnya kawasan wisata pangandaran itu tidak benar," sambungnya.***

Baca Juga: Ada Apa, Mendagri Larang Masyarakat Minum Air Dingin

Editor: Sam

Sumber: Pemkab Pangandaran


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x