61 Peserta Takhasus Kulliyatul Muballighin Assyakur Lingga Dinyatakan Lulus Termasuk Miftah Faridl

- 10 Desember 2023, 10:34 WIB
Sebanyak 61 peserta dinyatakan lulus dari pendidikan khusus muballigh/penceramah atau Takhasus Kulliyatul Muballighin (TKM) Yayasan Assyakur Lingga di Hotel Lingga Jln. Soekarno Hatta Kota Bandung
Sebanyak 61 peserta dinyatakan lulus dari pendidikan khusus muballigh/penceramah atau Takhasus Kulliyatul Muballighin (TKM) Yayasan Assyakur Lingga di Hotel Lingga Jln. Soekarno Hatta Kota Bandung /Sarnapi/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Sebanyak 61 peserta dinyatakan lulus dari pendidikan khusus muballigh/penceramah atau Takhasus Kulliyatul Muballighin (TKM) Yayasan Assyakur Lingga.

Termasuk salah satu peserta yang dinyatakan lulus adalah Miftah Faridl.

Namun, sosok Miftah Faridl ini bukan lah ketua Umum MUI Kota Bandung yang sudah terkenal sebagai penceramah.

 

Penutupan TKM Assyakur Lingga dihadiri Ketua MUI Jabar Prof. Dr. H. Badruzaman dan Pembina Yayasan Assyakur Lingga H. Dino Rahmatullah dan para pengurus Assyakur Lingga berlangsung di Hotel Lingga Jln. Soekarno-Hatta Kota Bandung, Minggu 10 Desember 2023.

Ketua panitia TKM Assyakur Lingga, Mila Rinawati, S.Ag,M.Pd menyatakan, proses perkuliahan bekerja sama dengan MUI Jabar mulai dari 2 September sampai 26 November 2023 atau 51 pertemuan.

"Terdiri atas 32 materi bersifat teori dan 19 praktek dengan jumlah peserta pria yang ikut kuliah sampai lulus 43 orang. Sedangkan peserta perempuan sebanyak 14 orang," ujarnya.

Baca Juga: Yayasan Assyakur Lingga dan MUI Jabar Adakan Pelatihan Khusus untuk Jadi Mubalig, Tertarik?

Dari 61 peserta yang dinyatakan lulus terdiri atas 20 orang lulus memuaskan, 24 orang dengan predikat baik, 6 orang predikat cukup, 7 orang lulus dari Yayasan Assyakur dan 4 orang dapat piagam.

Sedangkan H. Dino mengharapkan agar lulusan TKM Assyakur angkatan ke-31 ini mampu mewarnai kehidupan masyarakat di lingkungannya masing-masing.

"Dakwah yang dilakukan para alumni TKM Assyakur bukan hanya sebatas dakwah lisan melainkan dakwah melalui berbagai media dan khususnya dari keteladanan perilaku," katanya.

 

Meski pelatihan ini telah selesai, namun bukan berarti akhir melainkan awal untuk meningkatkan pengabdian kepada umat.

"Karena manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi sesamanya seperti penegasan hadis Nabi Muhammad," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x