Fatayat NU Jawa Barat Gelar Diseminasi Skill Mediasi, Ini Manfaatnya bagi Kehidupan Beragama

- 16 November 2023, 05:39 WIB
Fatayat Nahdlatul Ulama (NU)  Jawa Barat,  kerja sama dengan INFID (International NGO Forum on Indonesian Development) menyelenggarakan kegiatan diseminasi Skill Mediasi untuk Mengatasi Konflik Keagamaan di Jawa Barat.
Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat, kerja sama dengan INFID (International NGO Forum on Indonesian Development) menyelenggarakan kegiatan diseminasi Skill Mediasi untuk Mengatasi Konflik Keagamaan di Jawa Barat. /Istimewa /

JURNAL SOREANG – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU)  Jawa Barat,  kerja sama dengan INFID (International NGO Forum on Indonesian Development) menyelenggarakan kegiatan diseminasi Skill Mediasi untuk Mengatasi Konflik Keagamaan di Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan inti dari Diskusi Pengenalan Islam Damai dalam Forum Kajian Keagamaan Acara ini diselenggarakan di Aula PWNU Jawa Barat, Jl. Terusan Galunggung No. 9 Lingkar Selatan Kec. Lengkong Kota Bandung, pada Selasa, 14 November 2023, pukul 09.00 hingga 15.00.

Kegiatan ini dihadiri 60 orang peserta yang diantaranya, perwakilan Fatayat NU dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, lembaga lintas iman, NGO, serta rekan-rekan media, dengan total jumlah lembaga terundang sebanyak 27 lembaga.

 Fasilitator yang berkontribusi dalam forum ini adalah Neng Hannah, Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung; Hanipah Apriliani dari Fatayat NU Jabar; dan Yeni Ernita Kusuma Wardani dari SEKODI Bandung.

Ketiganya merupakan mediator terlatih yang telah mengikuti Fellowship Lokalatih Mediasi Konflik Keagamaan oleh PUSAD Paramadina.

“Kami percaya dengan memetakan secara bersama konflik keagamaan yang terjadi kita bisa lebih mudah mencarikan upaya dalam penyelesaiannya, selain dari itu kami juga yakin bahwa pendidikan dan mediasi adalah kunci dalam menangani konflik keagamaan," katanya.

Baca Juga: Kapolresta Bandung Hadiri Seminar Kebangsaan PC Fatayat NU di Ciparay: Bahas KDRT Hingga Radikalisme

Dengan pemetaan konflik yang dilakukan melalui FGD dan simulasi mediasi,  berharap dapat mengidentifikasi konflik keagamaan serta mendorong penggunaan cara penyelesaian konflik dengan pendekatan kepentingan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x