Wayang Kulit Bekasi, meskipun berasal dari akar yang sama dengan wayang Jawa, memiliki sentuhan lokal yang khas.
Tokoh-tokoh seperti Semar, Cepot, Udel, dan Gareng, yang lebih mirip dengan wayang golek, adalah bagian dari pertunjukan ini.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Bekasi, menciptakan pengalaman yang benar-benar unik bagi penonton.
Baca Juga: Gala Premiere Film 'Kejarlah Janji' Garin Nugroho: Pesan Kebudayaan dalam Persiapan Pemilu 2024
Kuliner Khas Bekasi
Bandeng Rorot: Ikan yang Lebih Mudah Dikonsumsi
Salah satu hidangan khas Bekasi adalah "Bandeng Rorot." Berbeda dengan "Bandeng Presto" yang terkenal di Semarang.
"Bandeng Rorot" adalah ikan bandeng yang duri-durinya telah dipisahkan dari daging dan kulitnya, membuatnya lebih mudah dinikmati.
Bir Pletok: Minuman Segar Khas Betawi
"Bir Pletok" adalah minuman khas Betawi yang juga populer di Bekasi karena banyaknya penduduk keturunan Betawi di kota ini.