Rancangan Perubahan APBD 2023: Bey Machmudin Optimis Pendapatan Daerah Akan Meningkat Pesat

- 12 September 2023, 20:40 WIB
Rancangan Perubahan APBD 2023: Bey Machmudin Optimis Pendapatan Daerah Akan Meningkat Pesat
Rancangan Perubahan APBD 2023: Bey Machmudin Optimis Pendapatan Daerah Akan Meningkat Pesat /

JURNAL SOREANG - Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Ikuti Rapat Badan Anggaran untuk Bahas Perubahan APBD 2023, Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar pada Senin malam 11 September 2023.

Rapat ini membahas Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023. 

Sesuai dengan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 dan Permendagri No 84 Tahun 2022, rapat ini diadakan untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah yang optimal.

Baca Juga: Baru Saja Pulang dari India, Presiden Jokowi Langsung Kunjungi Cilegon, Banten, Ini Agendanya

Dalam kesempatan tersebut, Bey Machmudin menyampaikan bahwa perubahan anggaran perlu dilakukan dalam pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023. 

Rancangan perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan volume APBD dari Rp35,02 triliun menjadi Rp37,74 triliun, dengan kenaikan sebesar 7,77 persen.

Berdasarkan laporan realisasi pendapatan daerah hingga 30 Juni 2023, pendapatan mencapai Rp16,55 triliun atau 48,48 persen dari target sebesar Rp 34,15 triliun. 

Baca Juga: Cek DCS Caleg DPRD Dapil Bandung 7 untuk Pemilu 2024, Ini Daftarnya Berdasarkan Data KPU

Oleh karena itu, rencana perubahan APBD 2023 menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp35,27 triliun, meningkat sebesar Rp1,13 triliun atau 3,30 persen dari penetapan awal.

Secara rinci, Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan naik 4,68 persen menjadi Rp24,80 triliun, sementara pendapatan transfer direncanakan turun 0,57 persen menjadi Rp10,37 triliun. 

Pendapatan lain-lain daerah yang sah juga mengalami peningkatan signifikan menjadi Rp 106,57 miliar.

Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Program Buruan Sae: Hidupkan Potensi Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Selain itu, Bey juga menjelaskan kebijakan belanja pada rencana perubahan APBD 2023, termasuk pemenuhan belanja wajib, alokasi gaji dan tunjangan PPPK, serta pendanaan hibah pilkada dan bantuan keuangan. 

Analisis dan perkiraan sumber pendapatan daerah serta realisasi APBD semester pertama dan prognosis enam bulan ke depan menjadi dasar peningkatan belanja daerah sebesar 7,13 persen menjadi Rp 36,35 triliun.

Dalam hal pembiayaan, penerimaan pembiayaan meningkat menjadi Rp2,47 triliun, sedangkan pengeluaran pembiayaan naik menjadi Rp1,39 triliun.

Baca Juga: Upacara Rebo Wekasan: Memperingati Hari Rabu Terakhir dengan Selamatan Tradisional di Desa Wonokromo

Perubahan APBD 2023 ini merupakan langkah strategis dalam memastikan pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Rapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar ini menjadi wadah penting dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan alokasi dana untuk tahun anggaran mendatang.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah