Datathon 2023: Kolaborasi Masyarakat untuk Pelayanan Kesehatan yang Makin Keren

- 6 September 2023, 10:57 WIB
Datathon 2023: Kolaborasi Masyarakat untuk Pelayanan Kesehatan yang Makin Keren
Datathon 2023: Kolaborasi Masyarakat untuk Pelayanan Kesehatan yang Makin Keren /

JURNAL SOREANG - Datathon 2023 di Kota Bandung menghadirkan ide transformasi pelayanan kesehatan yang menarik perhatian masyarakat. 

Pemerintah Kota Bandung melalui Diskominfo menggelar acara ini dengan tujuan untuk mendapatkan ide-ide baru, segar dan kolaborasi dari masyarakat. 

Tema yang diangkat adalah smart health, yang sangat relevan mengingat situasi pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Afrika : Mahrez Main, Aljazair Dramal akan Menang 3-0 atas Tanzania

Dalam acara ini, terdapat 50 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti pegiat kesehatan, data analis, pegiat bisnis, dan UI/UX. 

Mereka dibagi menjadi 10 kelompok dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Para peserta akan berlomba-lomba menghasilkan ide terbaik dalam waktu yang terbatas.

Salah satu solusi yang tengah diimplementasikan oleh Pemkot Bandung adalah Universal Health Coverage (UHC), yang bertujuan untuk memastikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat tanpa masalah biaya. 

Hal ini penting mengingat masih ada masyarakat yang enggan mengakses layanan kesehatan karena alasan biaya. Dengan adanya UHC, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan.

Baca Juga: Mapeling Disdukcapil Bantu Generasi Z Perekam KTP Elektronik dengan Mudah di SMA Alfa Centauri

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, faktor lingkungan dan perilaku memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit sangatlah penting. 

Diharapkan semua lapisan masyarakat, mulai dari RT, RW, kader PKK dan posyandu, Karang Taruna, dan lainnya dapat bersama-sama menjaga lingkungan dan perilaku yang mendukung kesehatan.

Beberapa peserta Datathon 2023 juga menyampaikan minat dan ide mereka. Seorang peserta yang merupakan pegawai disabilitas di RS Mata Cicendo, Ratna Suryana, tertarik untuk mengusulkan ide pelayanan kesehatan inklusi yang dapat diakses oleh semua termasuk masyarakat disabilitas. 

Sementara itu, peserta lain bernama Daud Fernando, seorang data analis, ingin memberikan solusi berbasis data terkait pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Afrika : Libya Diprediksi akan Kalah 0-2 dari Guinea Khatulistiwa, Iban Salvador bikin Gol ?

Diharapkan melalui Bandung Datathon 2023, akan lahir ide-ide inovatif yang dapat memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bandung. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting dalam mencapai tujuan tersebut.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Diskominfo Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah