West Java Festival 2023: Mengedepankan Kebudayaan dan Pengelolaan Sampah yang Baik

- 1 September 2023, 14:45 WIB
West Java Festival 2023: Mengedepankan Kebudayaan dan Pengelolaan Sampah yang Baik
West Java Festival 2023: Mengedepankan Kebudayaan dan Pengelolaan Sampah yang Baik /

JURNAL SOREANG -  West Java Festival (WJF) 2023 akan berlangsung selama dua hari, mulai dari Sabtu hingga Minggu, tanggal 2-3 September 2023. 

Acara yang akan diadakan di Jalan Diponegoro, kawasan Gedung Sate, dan Stadion Siliwangi, Kota Bandung ini diharapkan akan menyedot perhatian ribuan masyarakat dan para penampil yang akan meramaikan acara ini. 

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, karnaval budaya dan konser musik akan menjadi sorotan utama, dengan penampilan dari berbagai artis ternama seperti HIVI, JKT 48, Gigi, The Changcuters, Wika Salim, PAS Band, dan Doel Sumbang yang siap menghibur warga Jabar.

Baca Juga: Kabar Tidak Sedap! BBM Jenis Pertalite Akan Dihapus, Ini Jenis yang Akan Menjadi Penggantinnya

Selain menyiapkan hiburan yang menggembirakan, panitia WJF juga telah merancang rencana penanganan sampah yang efektif. 

Dalam hal ini, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jabar dan Ketua II Panitia Besar WJF 2023, Dedi Taufik, menjelaskan bahwa WJF akan menjadi contoh bagaimana mengelola masalah sampah dari sebuah event besar.

"Momen ini adalah kesempatan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengelola sampah dengan baik. Budaya mengelola sampah akan kita sosialisasikan dalam WJF," ujar Dedi dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) "Road to West Java Festival 2023" di Gedung Sate pada Kamis 31 Agustus 2023.

Baca Juga: Erling Haaland Mengguncang Dunia Sepakbola: Terpilih sebagai Pemain Terbaik UEFA

Pengelolaan sampah pada WJF 2023 diharapkan dapat menginspirasi pengelolaan sampah yang lebih baik, dengan upaya meminimalisir sampah dan melakukan pemilahan yang efektif. 

Apabila tujuan ini tercapai, maka akan menjadi contoh pengelolaan sampah dalam event besar di Jawa Barat.

Budayawan dan Kurator WJF 2023, Aat Suratin, menyatakan bahwa tema acara yang menekankan pada kebudayaan memiliki tujuan mendorong perilaku masyarakat yang lebih peduli terhadap kebersihan dan budaya pengolahan sampah yang lebih baik.

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung, Berikut Langkah yang Dilakukan Polresta Bandung

"Saat ini, tantangan perubahan iklim semakin nyata. Maka, perubahan perilaku menuju ke arah yang lebih baik harus menjadi bagian dari budaya kita. Membangun kembali tradisi pengelolaan sampah yang baik akan menjadi tren baru," ungkap Aat.

Dalam upaya meminimalisir dampak lingkungan, panitia WJF 2023 akan terus mengingatkan pengunjung untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Para pengunjung juga diimbau untuk membawa tumbler dan peralatan makan sendiri, guna mengurangi penggunaan bahan sekali pakai. 

Baca Juga: Gareth Southgate Panggil Nama Baru untuk Tandang Kualifikasi Euro 2024

Di sejumlah titik acara, tersedia fasilitas pengisian air minum dan tempat cuci piring, yang juga bertujuan untuk mendorong kebiasaan yang lebih ramah lingkungan.

Dengan semangat mengedepankan budaya peduli lingkungan dan kualitas acara yang menarik, West Java Festival 2023 diharapkan akan menjadi puncak perayaan yang bermanfaat serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Jabar.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah