Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Buat Pernyataan Mengejutkan Soal Pendidikan Madrasah

- 28 Juli 2023, 20:34 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menegaskan pentingnya Pendidikan madrasah diniyah takmiliyah.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menegaskan pentingnya Pendidikan madrasah diniyah takmiliyah. /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menegaskan pentingnya Pendidikan madrasah diniyah takmiliyah.

Hal itu disampaikan disela-sela acara Penguatan Sosialisasi Moderasi Beragama bersama Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah se Kabupaten Bandung Barat, Jumat 28 Juli 2023 di Bale Pare, Kota Baru Padalarang.

“Diniyah Takmiliyah itu pondasi awal pendidikan agama kita. Saya bisa begini karena sekolah di Diniyah Takmiliyah. Saya dibesarkan dalam tradisi madrasah. Ibu saya itu kepala Madrasah Diniyah Ula”, kata Ace.

 

“Melestarikan tradisi keagamaan, awalnya di madrasah diniyah. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Secara agama, bapak ibu ini ilmun yuntafau bih (ilmu yang bermanfaat)”, ujarnya lagi.

Ace Hasan yang juga alumni Pesantren Cipasung Tasikmalaya itu menyampaikan bahwa sebagai politisi, ia selalu memperjuangkan kepentingan pendidikan keagamaan Islam.

“Kami berikan payung hukum sebagai legalitas bagi pendidikan keagamaan untuk hidup dan mendapat perhatian. Salah satunya adalah yang UU Pesantren”, jelas Ace.

Baca Juga: Sekolah dan Madrasah Mulai Laksanakan MPLS, Begini Suasana MPLS yang Unik di SMP Baleendah

“Saya tak pernah lelah memperjuangkan pendidikan madrasah diniyah. Agar mendapatkan perhatian serius dari negara”, tegas Ace yang juga Ketua Golkar Jawa Barat tersebut.

Selanjutnya, Ace menyampaikan peran penting para guru madrasah diniyah dalam penguatan moderasi beragama.

“Penguatan moderasi beragama, penting dimiliki pada level yang paling dasar. Itu dimulai pada saat anak-anak, pada saat pendidikan dasar. Itu harus ditanamkan pada ustadz, ustadzah, guru yang menjadi pengajar di MDT, karena mereka yang mentransfer pengetahuan’, terang Ace.

 

Acara Penguatan Moderasi Beragama Angkatan XV ini juga dihadiri Edi Rusyandi Anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Golkar, Baban Paizi Ketua FKDT Bandung Barat dan Endin Wahyudin Kasi Madrasah Kantor Kemenag Bandung Barat.

Edi menyampaikan pengalamannya sebagai guru di madrasah sebelum ia terjun ke dunia politik.

Sebagai Anggota DPRD, ia menyampaikan tahun depan akan dianggarkan insentif bagi para guru madrasah diniyah takmiliyah. Hal tersebut menurutnya sudah dibahas bersama di DPRD Jabar.

 

“Ini komitmen perjuangan saya sebagai Anggota DPRD jabar. Ini pengkhidmatan saya”, jelas Edi.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah